Baca Juga :

• Penyelamatan Penumpang yang Utama, Kedepan Perlu Pembenahan Keselamatan Transportasi Laut
• Korban Selamat Tenggelamnya KMP Yunicee di Evakuasi ke Pelabuhan Ketapang
• Keluarga Penumpang KMP Yunicee Datangi Pelabuhan Ketapang
• KMP Yunicee Dikabarkan Tenggelam di Selat Bali
• Bupati Banyuwangi Terus Tambah Bed di Tempat Isolasi Terpusat

Data sementara dari KSOP Tanjungwangi Banyuwangi terdapat 41 penumpang dan 12 kru kapal yang diangkut oleh KMP Yunicee saat tenggelam di Selat Bali. Sebanyak 33 orang telah diselamatkan. Sedangkan 6 orang meninggal dunia dan 14 orang penumpang lainya masih dikabarkan hilang. 

"Total 53 orang penumpang. Sudah ketemu selamat 33 ketemu, 6 meninggal terbawa arus ke Selatan Gilimanuk, sekarang di Puskesmas Gilimanuk dan hilang 14," pungkasnya. 

Sementara itu, 7 orang penumpang KMP Yunicee yang selamat langsung dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi semalam. Sebanyak 4 orang penumpang mengalami patah tulang dan sisanya mengalami kesulitan bernafas.

Korban selamat lainnya, yakni sekitar 25 orang saat ini dalam kondisi sehat. Untuk sementara mereka masih berada di ruang tunggu ASDP Pelabuhan Ketapang.

"Ada 4 korban selamat yang mengalami patah tulang di bagian kaki dan tangan. Sudah kita rujuk ke RSUD Blambangan. Tiga yang sesak nafas, dan tak sadarkan diri karena kondisinya lemah. Kami masih tunggu komando dari BPTD untuk proses selanjutnya," kata Kepala Wilker Tanjung Wangi KKP Kelas II Probolinggo dr Nungki Najfaris.

KMP Yunicee tenggelam di Selat Bali saat hendak bersandar di Pelabuhan Gilimanuk, Selasa (26/6/2021) malam sekitar pukul 19:20 Wita. Dari 53 penumpang, 6 orang ditemukan meninggal dunia dan 44 orang selamat. Sedangkan 3 penumpang lainnya sampai saat ini belum ditemukan. (fat)