Sumail Abdullah, Anggota DPR RI Dapil Jatim III. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Tenggelamnya Kapal Motor Penumpang
(KMP) Yunicee yang melayani penyeberangan di Selat Bali merupakan duka bagi
Transportasi Indonesia. Karena belum lama ini, KRI Nanggala 402 juga hilang di
Selat bali.
“Proses evakuasi harus secara intensif dilakukan agar
korban tidak terus bertambah. Kalau perlu kolaborasi semua pihak karena dengan
semakin banyaknya pihak yang terlibat dalam evakuasi maksimal dalam
menyelamatkan korban. Safety first” Kata Sumail Abdullah, Anggota DPR RI Dapil
Jatim III.
Penyelamatan korban menjadi prioritas, akan tetapi
keselamatan penumpang transportasi laut perlu dilakukan evaluasi mulai dari
kelayakan beroperasi sampai pada kelengkapan keselamatan. Ini penting dan perlu
menjadi perhatian baik penyedia transportasi maupun stakeholder agar mentaati
aturan main.
“Kedepan perlu evaluasi penyelenggaraan transportasi laut
baik dari segi kelayakan jalan maupun kelengkapan fasilitas penyelamatan
apabila terjadi kecelakaan Kapal Motor Penumpang jangan sampai memaksakan
beroperasi dengan mengorbankan keselamatan jalan” kata Anggota DPR kelahiran
Banyuwangi.
Lebih lanjut, Sumail Abdullah mengatakan safety first.
Keselamatan penumpang adalah yang utama. Tidak ada kompromi lagi karena
sebagian besar Kapal Motor Penumpang rata-rata bekas dan usianya tua sehingga
perlu pengawasan yang sangat ketat.
“Ini perlu menjadi perhatian kita semua. Perlu peninjauan
ulang terutama keselamatan transportasi laut,” pungkasnya. (red)