Keterangan Gambar : Ilustrasi. (Foto: istockphoto.com)

KabarBanyuwangi.co.id - Upaya polisi menyelidiki insiden pengeroyokan yang terjadi di SPBU Rogojampi, Banyuwangi, akhirnya membuahkan hasil.

Aksi pengeroyokan itu terjadi pada Kamis (26/1/2023) sekitar pukul 00.27 WIB. Bahkan peristiwa itu viral di media sosial. Setelah ditelusuri, ternyata pengeroyokan itu melibatkan pelajar SMK di Rogojampi dan Muncar.

Kapolsek Rogojampi, Kompol Sudarsono menuturkan, hasil penyelidikan, insiden itu buntut perselisihan antar pelajar yang menjadi suporter dalam turnamen futsal di Gor Tawang Alun, Banyuwangi.

Baca Juga :

• Pemancing di Banyuwangi Ditemukan Tewas Terombang-ambing di Tengah Laut
• Satu-Satunya Kabupaten dengan Dua Event di KEN 2023, Menparekraf: Banyuwangi Pioneer of Attraction
• Wujud Kepedulian Sosial, Lapas Banyuwangi Tandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan PMI
• Sambut Chef Aziz, Kokoon Hotel Banyuwangi Adakan Promo Chinese Set Menu
• Bupati Ipuk Ajak DMI Banyuwangi Jadi Rebound Center

Kedua belah pihak, kata Sudarsono, telah dipertemukan. Guru pendidik dari masing-masing sekolah tersebut juga dihadirkan. Mereka didudukkan bersama di Mapolsek Rogojampi, Minggu (29/1/2023).

"Kedua pihak kita mediasi. Hasilnya, masing-masing pihak sepakat tidak akan memperpanjang kasus tersebut," kata Sudarsono.

Dari hasil pertemuan itu, lanjut Kapolsek, kedua pihak juga melakukan deklarasi damai. "Masing-masing pihak menyampaikan Deklarasi Damai secara bersama-sama secara terbuka di muka umum," ujarnya.

Sudarsono menambahkan, siswa-siswa yang terlibat bentrok juga akan mendapat pembinaan dari masing-masing sekolah tersebut. (fat)