Shooting iklan terbaru Home Kredit, Minggu 18 - 24 Mei 2021. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Perjalanan karir Jamil Segara yang merangkak dari bawah, bukan tanpa kendala dan rintangan. Bahkan pemain figuran sejumlah sinetron TV nasional dan bintang iklan ini, mengaku pernah ditipu castingan abal-abal.
“Memang tidak semudah membalik tangan, untuk meraih sukses. Beberapa kali saya sempat tertipu castingan, uang jutaan pun ikut melayang. Saya memilih jadi pemain figuran, dengan bayaran Rp. 25 ribu. Saya tidak putus asa, sebaliknya justru membulatkan tekad terus berjuang,” kata Jamil Segara bersemangat.
Usai lepas dari rintangan, akhirnya pria yang memiliki
usaha Agency Model Iklan dan Film ini menemukan jalannya. Sejumlah iklan produk
makanan, iklan layanan masyarakat dan lain-lain di layar kaca pernah
dibintanginya.
“Saya pernah mandapat peran utama bintang iklan Sambal
Kecap ABC Extra Pedas, supporting Kecap ABC. Pemeran utama iklan Asuransi
Brunei Darussalam, pemeran utama iklan layanan masyarakat Kementrian Agraria.
Mungkin ini buah kesabaran saya, hingga menjadi seperti sekarang,” ujar pria
asli Licin Banyuwangi ini.
Pemeran pembantu UTAMA FTV KUASA ILAHI.
(Foto: Istimewa)
Selain bintang iklan, Jamil juga menjadi pemain sinetron
dan Film Televisi (FTV). Meskipun belum pernah jadi pemeran utama. Jamil hanya dipercaya
menjadi peran pembantu uatama pada sinetron “Kuasa Ilahi” yang diproduksi MNC pictures.
“Kalau sinetron, saya sebatas pemain harian saja. Honor sehari
Rp. 700 hingga Rp. 1 juta, itu saya lakoni sebagai menyalurkan hobby dan terus
mengasah kemampuan akting,” kata Jamil Segara yang juga hobby mancing.
“Sekarang saya memang lebih fokus iklan, karena shootingnya
cepat dan honor juga cepat cair,” imbuh Jamil jujur.
Selama menekuni dunia akting, Jamil Segara pernah beberapa
kali satu frame dengan aktor dan artis papan atas. Diantaranya dengan Boy
Hamzah dalam sinetron “Kisah Sembilan Wali” yang ditayangkan Trans TV. Nikita
Willy dalam sinetron “Cinta Buta” (SCTV), Adam Jordan dalam sinetron “Samudra
Cinta” (SCTV), serta masih banyak lagi lainnya.
“Alhamduillah, saya cukup puas bisa menyalurkan bakat, dan satu frame dengan artis terkenal. Tentu ini capaian maskimal bagi saya, seorang anak yang lahir dan besar di lereng Gunung Ijen bisa menaklukan Jakarta,” ujarnya.
Jamil Segara saat akting di sinetron yang
tayang di SCTV. (Foto: Istimewa)
Disinggung tentang target, ayah dari dua anak ini
mengatakan, sudah tidak berambisi untuk menjadi artis terkenal lagi. Jamil
mengaku pasrah kepada Allah subhanahu wataalla.
“Saya sudah merasakan suka dukanya di dunia akting, kini
saya sudah punya usaha kecil-kecilan di rumah. Ternyata keluarga lebih
membutuhkan perhatian, makanya saya putuskan mengembangkan usaha di rumah,”
tambah pria yang senang silaturahmi kepada sesama perantau asal Banyuwangi ini.
Perjalanan panjang hidup Jamil hingga ke Ibukota, menjadi
torehan sejarah yang tidak terlupakan bagi Jamil. Kelak akan menjadi cerita
yang tak pernah habis, untuk anak cucunya. Agar bekerja keras, tidak gampang
putus asa dan tidak menyerah dengan keadaan.
“Kalau ada panggilan casting, atau callingan shooting, saya
tetap ambil sebagai profesional. Kalau tidak ada kesibukan shooting, ya saya
santai di rumah. Kadang keluar rumah membuat konten Youtube, kadang juga pergi
mancing menyalurkan hoby yang lain,” ucap Jamil mengakhiri perbincangan dengan KabarBanyuwangi.co.id.
(sen) Habis