DPD PKS Banyuwangi mengumumkan SK revisi struktur kepengurusan periode 2020-2025. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Banyuwangi periode 2020-2025 mengalami perombakan. Mulai dari jabatan ketua hingga anggota, bergeser.
Perubahan struktur kepengurusan DPD PKS Banyuwangi itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) revisi DPP PKS yang ditetapkan di Jakarta pada 20 Januari 2021.
Dalam Musyawarah Daerah (Musda) V DPD PKS Banyuwangi pada
28 Desember 2020 lalu, Agus Imam Santoso
menjabat sebagai ketua. Namun setelah ada SK revisi, jabatan ketua dipercayakan
kembali kepada Faisol Aziz yang sempat menahkodai DPD PKS di periode 2015-2020.
Sementara Agus Imam Santoso, kini menempati posisi sebagai
Ketua Bidang Kaderisasi. Menggantikan posisi Sapto Lasongko yang saat ini
dipercaya menjabat Sekretaris Dewan Etik Daerah. Posisi ini menggeser Sri
Wahyuni yang kini dipercaya mengemban jabatan Sekretaris Majelis Pertimbangan
Daerah.
Struktur kepengurusan lainnya yang berubah yakni, dalam
Musda kemarin, Faisol Aziz mengisi posisi Sekretaris. Setelah ada revisi,
posisinya digantikan Herry Setiawan yang sebelumnya menjabat Ketua Dewan Etik
Daerah.
Saat ini, posisi Ketua Dewan Etik Daerah diisi oleh Abdul
Halim yang pada Musda V kemarin menjabat sebagai Sekretaris Majelis
Pertimbangan Daerah.
Dalam SK revisi tersebut, ada dua jabatan yang tidak
mengalami perubahan. Ketua Majelis Pertimbangan Daerah tetap dipercayakan
kepada Hariyanto. Sedangkan bendahara DPD PKS tetap diemban Neni Viantin Diyah
Martiva.
"Sepekan setelah Musda lalu, kami memang diminta untuk
menunggu karena ada kemungkinan adanya revisi, karena saat itu sedang dibahas
di tingkat DPW dan DPP," kata Faisol Aziz di Kantor DPD PKS Banyuwangi,
Kelurahan Kebalenan, Kecamatan/Kabupaten Banyuwangi, Kamis (4/2/2021).
Beberapa hari kemudian, lanjut Faizol, turun SK yang
ditandatangani langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS, Ahmad Syaiku
dan Sekjen Aboe Bakar Alhabsyi, tertanggal 20 Januari 2021.
"Perubahan ini bukan pengajuan, bukan protes, bukan
apapun dari tingkat kabupaten. Ini murni keputusan dari DPP," tegasnya.
Dengan ditunjuknya kembali Faisol Aziz sebagai Ketua DPD
PKS Banyuwangi periode 2020-2025, dia memastikan akan tetap melanjutkan target
7 kursi pada Pemilu 2024 dan memperbanyak kader.
"Dua hal itu yang menjadi fokus kami dalam lima tahun
kedepan. Dan setelah ini, kami akan membuka pendaftaran Caleg untuk 2024
sekaligus membuka pendaftaran anggota partai," pungkasnya. (fat)