Semburan Erupsi Raung Capai 1.000 Meter, Gemuruh Getarkan Rumah WargaPPGA Raung

Semburan Erupsi Raung Capai 1.000 Meter, Gemuruh Getarkan Rumah Warga

Aktivitas Gunung Raung semburkan abu vulkanik setinggi 1.000 meter disertai cahaya api, Selasa malam. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Dalam rekaman CCTV Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung di Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, kepulan asap abu vulkanik tampak menyembur ke atas puncak gunung sejak Selasa malam hingga, Rabu (3/2/2021) pagi ini.

Cahaya api juga masih tampak terlihat memantul pada kepulan abu vulkanik yang membumbung ke atas puncak gunung. Data enam jam terakhir hingga pukul 06.00, Rabu pagi ini tercatat, ketinggian asap abu vulkanik yang keluar mencapai ketinggian 1.000 meter dari puncak kawah, dominan menuju ke arah timur.

Meningkatnya aktivitas Gunung Raung ini juga ditandai dengan munculnya gempa tremor yang terjadi terus menerus baik siang maupun malam. Suara gemuruh dari aktivitas Gunung Raung sejak tiga hari ini juga kerap kali terdengar menggelegar oleh warga di Dusun Sumberasih, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon yang letaknya 15 kilometer dari puncak Raung.

Baca Juga :

“Alhamdulillah warga di sini masih biasa saja meski suara gemuruh sering terdengar. Kita menunggu dari pihak desa saja. Kalau disuruh mengungsi ya mengungsi. Sementara ini tapi masih belum ada perintah untuk mengungsi,” ujar Ahmad Husaini, salah satu warga Dusun Sumber Asih.


Keterangan Gambar : Warga lereng Gunung Api Raung masih tetap aktivitas seperti biasa. (Foto: Firman)

Ia menambahkan, gemuruh yang terjadi bahkan sampai menggetarkan jendela maupun kaca-kaca rumah warga. Dibandingkan erupsi tahun 2015 lalu, suara gemuruh Gunung Raung kali ini bisa dikatakan lebih sering dibandingkan erupsi pada tahun 2015 lalu.

“Memang beberapa hari terakhir ini kami sering kali mendengar gemuruh raung. Tadi malam dua kali saya dengan suaranya kencang sekali sampai menggetarkan jendela rumah saya,” ujarnya.

“Kalau dibandingkan tahun 2015 lalu, gemuruh kali ini lebih sering kami dengar. Kalau dulu kan hanya abu nya saja. Alhamdulillah sampai saat ini belum ada dampak ke pemukiman warga,” tambahnya.

Gunung Raung tercatat terakhir mengalami erupsi besar pada tahun 2015 lalu yang mengakibatkan hujan abu di beberapa wilayah di Jawa Timur hingga Lombok. Meski kali ini Gunung Raung dalam level waspada dan terus menunjukkan peningkatan aktifitasnya, masyarakat diminta untuk tetap tenang melakukan aktivitas seperti biasanya.

Hingga kini juga belum ada laporan warga yang terdampak akan hujan abu Gunung Raung meski sudah mencapai ketinggian 1.000 meter. (man)