1
Suasana sidang dugaan kasus penipuan dan penggelapan di Pengadilan Negeri Banyuwangi secara virtual. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Majelis Hakim Pengadilan Negeri Banyuwangi mulai menyidangkan kasus dugaan penipuan dan penggelapan yang menyeret KW, salah seorang pengusaha di Banyuwangi. Sidang yang dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim, Nova Flory Bunda tersebut berlangsung secara virtual, Senin (4/4/2022).
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Robi Kurnia Wijaya dan Ghandi Muchlisin membacakan dakwaan terhadap terdakwa KW yang menjalani sidang dari dalam Lapas Banyuwangi.
Dalam dakwaannya, JPU menyebut terdakwa KW melakukan
penggelapan dan penipuan dalam kurun waktu sejak tahun 2006 sampai tahun 2020
yang menyebabkan korbannya, LR mengalami kerugian sebesar Rp. 4 miliar lebih.
Dalam surat dakwaan, JPU menerapkan tiga pasal sekaligus. Pertama
Pasal 374 KUHP tentang Penggelapan atas hubungan kerja, sedangkan pasal
alternative kedua Pasal 372 KUHP tentang Penggelapan, dan pasal alternative
ketiga Pasal 378 KUHP tentang Penipuan.
Usai mendengarkan dakwaan JPU, Ketua Majelis Hakim
menanyakan kepada terdakwa apakah sudah mengerti dengan isi surat dakwaan.
Kemudian terdakwa menjawab telah mengerti dengan surat dakwaan yang dibacakan
JPU tersebut.
Majelis Hakim juga menanyakan apakah pihak terdakwa keberatan dengan isi dakwaan. Pertanyaan itu kemudian dijawab oleh Eko Sutrisno, salah satu Kuasa Hukum dari terdakwa. "Kami tidak mengajukan eksepsi," ucapnya dalam sidang.
Eko mengaku, pihaknya sengaja tidak mengajukan eksepsi.
Lantaran dakwaan yang dibacakan oleh JPU sudah jelas. Sehingga, pihaknya
meminta untuk sidang dilanjutkan dengan menghadirkan saksi.
"Tadi sudah kita sampaikan untuk dakwaan, kita tidak
melakukan eksepsi. Menurut kami, secara formal sudah terpenuhi susunan
dakwaannya. Jadi untuk sidang yang akan datang, agendanya adalah pemeriksaan
saksi-saksi dari JPU," jelas Eko ditemui usai persidangan.
Sidang selanjutnya dengan agenda pemeriksaan saksi-saksi dari penuntut umum akan digelar pada 12 April 2022 mendatang. (fat)
