Korban tersungkur tanpa perlawana dikeroyok sekelompok pemuda di sekitar Taman Sritanjung, Banyuwangi. (Foto: Tangkapan layar)
KabarBanyuwangi.co.id - Aksi pengeroyokan yang terjadi di sekitar Taman Sritanjung, Banyuwangi pada, Minggu dinihari (3/12/2023) viral di media sosial. Polisi pun tengah menyelidiki atas dugaan penganiayaan sesama pemuda tersebut.
Dalam video yang beredar, segerombolan pemuda secara membabi buta menghajar beberapa orang hingga tersungkur dan tak berdaya di jalan raya.
Aksi kekerasan itu akhirnya dibawa ke ranah hukum. Para
korban melapor ke Polresta Banyuwangi.
Pihak kepolisian menyebut korban dugaan penganiayaan
berjumlah tiga orang. Masing-masing berinisial AG, PH, dan MM.
“Ketiga korban telah melaporkan kejadian tersebut ke kami,
yang kemudian ditindaklanjuti,” kata KBO Satreskrim Polresta Banyuwangi, Iptu
Wiranata, Senin (4/12/2023).
Selain memeriksa korban, polisi juga telah mengantongi
bukti hasil visum para korban. Rata-rata mereka mengaku mengalami luka memar di
beberapa bagian tubuhnya.
“Korban mengalami luka memar di bagian kepala, ada juga di
bagian lengan dan punggung. Sudah mendapat perawatan medis dan diperbolehkan
pulang,” ujarnya.
Berdasarkan keterangan korban dan petunjuk bukti yang ada,
polisi kemudian proaktif melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan identitas
para pelaku.
Dari hasil penyelidikan sementara, kata Wiranata, pihaknya
telah memanggil 10 orang untuk diperiksa di Unit Pidum Satreskrim Polresta
Banyuwangi.
"Sementara baru 10 orang yang kita amankan. Apakah
terlibat atau tidak, masih dalam pemeriksaan," kata Wiranata.
Selain itu, polisi tengah mencari barang bukti yang
digunakan para terduga pelaku untuk menganiaya korban.
“Barang bukti, berupa kayu dan batu bata, menurut
pemeriksaan, itu dibuang ke beberapa tempat. Sedang kita cari,” tandasnya.
(fat)