Baca Juga :

• Viral Video Solar Tumpah di Sepanjang Jalan Protokol Banyuwangi
• Warga Berebut Cromboloni Viral di La Patisserie by ASTON Banyuwangi
• UMK Banyuwangi 2024 Naik 4,34 Persen, Disnaskertrans: Perusahaan Wajib Taat Aturan
• Dua Pencuri Gasak 12 Tabung Elpiji dan 1 Kwintal Ikan Tuna
• Uang 4 Juta Milik Warga Cluring Raib Diduga Dicuri, Dua Bule Terekam CCTV Toko

Audit re-sertifikasi SMP Obvitnas ini ditutup di Kantor External Affairs PT BSI pada tanggal 29 November 2023 lalu.

Manajer Asset Protection PT BSI, Henri Tri Anggoro menyampaikan, sertifikat emas di bidang manajemen pengamanan ini berhasil diraih berkat konsistensi serta komitmen penuh dalam melaksanakan semua program pengamanan dengan baik dan bertanggung jawab.

"Tak terkecuali menyiapkan administrasi serta dokumen fisik yang memadai," kata Henri Sabtu (2/12/2023).

Audit SMP Obvitnas di PT BSI berlangsung selama tiga hari, mulai 27-29 November 2023. Audit dilakukan oleh 5 orang auditor dari Mabes Polri. Mereka melihat langsung kinerja pengamanan area Obvitnas hingga tengah hari.

"Waktu paling lama memeriksa dan mendalami kelengkapan dokumen administrasi Tim Asset Protection dan perusahaan rekanan pengamanan (Nawakara dan Global Arrow)," ujarnya.

Kemudian audit adminiatrasi berlangsung jam 12 malam untuk meneliti dokumen terdiri atas 118 kriteria yang terbagi ke dalam 5 elemen.

"Kami telah menyiapkan semuanya untuk menyambut audit ini. Tim auditornya sangat tegas dan jeli. Typo pun dipermasalahkan,” ungkapnya.

Hasil audit, menyatakan kerja keras anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk itu terbayarkan dengan kembali menerima sertifikat emas (Gold Reward).

"Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang terlibat dalam audit maupun yang mendukung kelancaran kegiatan. Terkhusus kepada pimpinan perusahaan atas komitmen dan dukungan langsung hingga audit dapat berjalan dengan lancar," ucapnya.

Acting GMO PT BSI Rudi Fitrianto pun turut bersyukur dengan penghargaan yang diperoleh perusahaan. Soal temuan auditor, menurutnya hal itu akan memberikan kesempatan bagi BSI untuk bekerja lebih baik lagi kedepannya.

"Komitmen kami menjalankan operasi ini dengan senantiasa menaati semua ketentuan pemerintah," katanya.

Sekadar diketahui, PT BSI beroperasi di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi. Perusahaan ini memegang Izin Usaha Pertambangan Operasi Prodüksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.

Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) tersebut dinyatakan sebagai Obvitnas sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020.

PT BSI terus meneguhkan komitmennya kepada masyarakat lewat program PPM yang menyasar 8 bidang. Diantaranya,  bidang pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur. (red)