Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Banyuwangi Bagikan Sertifikat TORAPresiden RI

Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Banyuwangi Bagikan Sertifikat TORA

Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi saat berkunjung di Banyuwangi beberapa waktu lalu. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan bakal membagikan sertifikat Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) pada kunjungan kerjanya di Banyuwangi pada Selasa (30/4/2024) besok.

Ini merupakan tindak lanjut dari kunjungan Presiden pada 27 Desember 2023 lalu. Saat itu, Jokowi bertemu dengan para penerima redistribusi lahan yang tergabung dalam Paguyuban Penerima TORA dan Perhutanan Sosial Kabupaten Banyuwangi.

“Alhamdulillah, Pak Presiden memenuhi janjinya. Dan sekarang, beliau berkenan membagikannya langsung. Atas nama penerima manfaat TORA, saya ucapkan maturnuwun Pak Jokowi,” ujar Pembina Paguyuban Penerima TORA dan Perhutanan Sosial Kabupaten Banyuwangi Handoko, Senin (29/4/2024).

Baca Juga :

Pada kunjungan sebelumnya, Presiden Jokowi berjanji untuk menyelesaikan proses sertifikasi TORA dalam waktu tiga bulan, yang kemudian diwujudkan dalam satu bulan oleh Kementerian ATR/BPN.

"Ini sebuah kehormatan bagi kami bahwa Presiden bersedia turun langsung membagikan sertifikat, ungkap pria yang sekarang aktif di Kantor Staf Presiden itu.

Sebagaimana diketahui, sejak puluhan tahun silam warga yang tinggal di pinggiran hutan mendampakan status legal atas tanah yang ditempati. Berbagai upaya telah dilakukan.

Bukannya mendapatkan kejelasan, justru berujung pada penipuan, intimidasi, dan berbagai bentuk kegagalan lainnya.

Kegundahan tersebut mendapat respon dari Presiden Jokowi. Melalui Peraturan Presiden (Perpres) No. 86 Tahun 2018 tentang Reforma Agraria menjadi payung hukum untuk mewujudkan impian itu.

Handoko yang berasal dari Desa Bumiharjo, Kecamatan Glenmore mendorong terwujudnya hal tersebut. Posisinya di KSP dan sebagai Sekretaris Jenderal PROJO memberikannya akses untuk melakukan terobosan. Puncaknya, dengan mendatangkan Jokowi ke Banyuwangi pada 27 Desember lalu.

“Hal ini terwujud tidak lepas pula dari kontribusi banyak pihak. Pemerintah Daerah, Tim GTRA, BPN, para kepala desa dan tentunya masyarakat yang telah sabar menjalani semua proses ini,” ungkap Handoko.

Keberhasilan di Banyuwangi ini menjadi cerita sukses secara nasional penyaluran TORA. Dari SK Biru hingga menjadi sertifikat. “Ini yang pertama di Indonesia. Keberhasilan ini bakal jadi succes story reforma agraria di masa Presiden Jokowi,” pungkasnya. (red)