Pria Lansia Ditemukan Tewas Gantung Diri Dalam Kamarnya, Diduga Alami DepresiPolsek Gambiran

Pria Lansia Ditemukan Tewas Gantung Diri Dalam Kamarnya, Diduga Alami Depresi

Pihak berwajib saat memeriksa TKP ditemukannya jenazah pria yang tewas gantung diri. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Seorang pria lanjut usia (lansia) berinisial Kh (71) ditemukan tewas dalam keadaan gantung diri dalam kamar rumahnya. Diduga aksi tersebut dilakukan karena korban depresi.

Peristiwa itu terjadi di rumah korban di Desa/Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (26/12/2024) pagi, sekira pukul 07.30 WIB.

Kapolsek Gambiran, AKP Badrodin Hidayat membenarkan peristiwa penemuan pria lansia yang tewas gantung diri tersebut. Korban ditemukan pertama kali oleh cucunya.

Baca Juga :

"Korban ditemukan tergantung dengan tali tampar warna biru sepanjang 1,5 meter yang terikat pada kayu usuk plafon kamar rumahnya," kata Hidayat.

Hidayat mengatakan, korban selama ini hanya tinggal serumah bersama cucu dan menantu laki-laki. Sedangkan istri Kh sudah meninggal, dan anak kandungnya bekerja di luar negeri.

"Jam 6 pagi, menantunya sempat melihat korban ke kamar mandi. Kemudian saat cucunya membuka kamar sang kakek sekitar pukul 07.30 WIB, korban ditemukan sudah dalam keadaan tergantung," ungkapnya.

Melihat kejadian itu, cucu korban berlari keluar rumah sambil berteriak minta tolong. Beberapa saat kemudian, warga sekitar berdatangan untuk mengevakuasi jenazah Kh.

Dari penjelasan para saksi, Kapolsek Gambiran membeberkan korban diduga nekat gantung diri lantaran depresi akibat penyakit yang dideritanya serta ditinggal istrinya meninggal dunia.

"Menurut keterangan pihak keluarga, pada bulan Oktober 2024 korban pernah dirawat di RS Al Huda karena didiagnosa mengalami gangguan lambung. Di kamar korban juga ditemukan beberapa jenis obat-obatan yang sudah terkonsumsi," jelasnya.

Hidayat menjelaskan, saat ini korban sudah dilakukan pemeriksaan oleh petugas medis dan tidak tidak ditemukan bekas luka atau tanda-tanda kekerasan.

"Pihak keluarga telah membuat surat pernyataan menerima kematian korban dengan ikhlas dan tidak berkenan untuk dilakukan autopsi. Sehingga jenazah langsung dimakamkan," pungkasnya. (fat)