PT BSI Bagikan 67 Hewan Kurban untuk Warga Banyuwangi di Momen Idul Adha 2025PT Bumi Suksesindo

PT BSI Bagikan 67 Hewan Kurban untuk Warga Banyuwangi di Momen Idul Adha 2025

Penyaluran hewan kurban kepada masyarakat sekitar perusahaan tambang PT. BSI. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Momentum Hari Raya Idul Adha dimanfaatkan PT Bumi Suksesindo (PT BSI) untuk berbagi kepada sesama. Perusahaan tambang emas ini menyalurkan hewan kurban ke warga sekitar.

Tak tanggung-tanggung, perusahaan yang beroperasi di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi ini membagikan 67 ekor hewan kurban, terdiri dari 25 ekor sapi dan 42 ekor kambing.

Community Development and Empowerment Superintendent PT BSI, Amirrul Darmawan menyampaikan, penyaluran telah dilakukan selama dua hari pada 4-5 Juni 2025.

Baca Juga :

“Kami memaksimalkan waktu dua hari sebelum hari raya untuk mendistribusikan hewan kurban kepada para penerima. Kami pastikan puluhan sapi dan kambing tersebut siap di sembelih pada saat Idul Adha,” kata Amirrul Darmawan.

Amirrul mengungkapkan, puluhan hewan kurban tersebut berasal dari PT BSI dan perusahaan kontraktor. Bantuan disalurkan melalui pengurus takmir masjid dan musala yang nantinya akan mendistribusikan daging kurban kepada warga.

“Semoga dengan adanya bantuan hewan kurban dari PT BSI ini, masyarakat bisa merayakan Idul Adha dengan lebih khidmat,” ucapnya.

Warga menyambut gembira bantuan dari anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk. Salah satunya M. Romly, pengurus Takmir Masjid Al Falah Lidzdzakirin, yang mengaku sangat bersyukur atas bantuan seekor sapi pada Hari Raya Idul Adha 2025.

“Pengurus Masjid Al-Falah Lidzdzakirin mengucapkan banyak-banyak terima kasih. Mudah-mudahan ke depan PT BSI lebih maju dan dapat memberikan seekor sapi Kembali,” tuturnya.

Program bantuan hewan kurban ini merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan yang telah dijalankan PT BSI secara rutin sejak mulai mengelola Tujuh Bukit pada 2012 silam.

Hal ini juga sejalan dengan konsep Good Mining Practice (GMP) atau kaidah teknik pertambangan yang baik.

Konsep GMP tidak hanya berbicara tentang mematuhi peraturan tetapi juga tentang menciptakan manfaat bagi masyarakat sekitar, meningkatkan kesejahteraan, dan memberikan kontribusi pada pembangunan wilayah. (red)