Baca Juga :

• Masa Tenang, KPU dan Bawaslu Imbau Parpol Peserta Pemilu Segera Sterilkan APK
• Relawan Bergerak 1912 Banyuwangi Deklarasi Dukung Pasangan Nomor Urut 02 Prabowo-Gibran
• Ketua DPC Partai Demokrat Optimis Prabowo-Gibran Menang Telak Satu Putaran
• Pemkab Banyuwangi Raih Dua Penghargaan Bidang Budaya dan Pariwisata Dari Pemprov Jatim
• KPU Banyuwangi Mulai Distribusikan Logistik Pemilu 2024 ke Pelosok Bumi Blambangan

Bantuan ambulans ini diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi warga Desa Sumberagung yang tersebar di luasan wilayah sekitar 753, 08 kilometer persegi.

"Saya sangat mengapresiasi kontribusi besar PT BSI di sektor kesehatan, terutama melalui pembangunan Pustu Pancer dan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang secara signifikan berdampak positif pada penurunan angka stunting di Kecamatan Pesanggaran," kata mantan Kepala Puskesmas Sumberagung, Sugiyanto yang akan dipindahkan ke Desa Grajagan, Kecamatan Purwoharjo.

Tak hanya di bidang kesehatan, Camat Pesanggaran, R. Agus Mulyono mengungkap sinergi yang baik antara PT BSI, pemerintah, dan masyarakat, juga berdampak positif pada sektor lainnya. Seperti pendidikan, pemberdayaan ekonomi masyarakat, hingga pembangunan infrastuktur.

“Khusus sektor kesehatan, hasil kerjasama ini terlihat dari peningkatan taraf kesehatan di Pesanggaran, di mana angka kematian ibu melahirkan pada tahun 2023 mencapai nol persen,” kata Agus.

“Kerjasama yang solid ini tidak hanya memberikan manfaat, tetapi juga menghasilkan dampak yang nyata,” imbuhnya.

Kepala Puskesmas Sumberagung yang baru, dr. Roni Satriyo pun turut antusias menyambut bantuan ambulans dari anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk (PT MCG) tersebut.

“Saya yakin, bahwa ambulans ini akan menjadi penolong utama dalam menyelamatkan nyawa dan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat terpencil diwilayah Desa Sumberagung,” ungkapnya.

Sebagai informasi, PT BSI beroperasi di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Perusahaan ini pemegang izin Usaha Pertambangan Operasi Prodüksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.

Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) ini telah dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020.

Hingga saat ini, PT BSI terus melanjutkan program PPM yang menyasar 8 sektor. Meliputi bidang pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur. (red)