Petinggi PT BSI mengunjungi rumah produksi paving blok di Dusun Pancer. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Perusahaan tambang emas PT Bumi Suksesindo (BSI) mengunjungi rumah produksi paving blok di Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Kegiatan itu sebagai upaya perusahaan mempererat hubungan baik dengan masyarakat, khususnya kepada penerima bantuan program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dari PT BSI.
Dalam kunjungan itu, rombongan PT BSI dipimpin langsung oleh Direktur, Riyadi Effendy. Didampingi Deputy General Manager Operations, Roelly Fransza, Senior Manager External Affairs, Bambang Wijonarko beserta jajaran.
Tiba di lokasi, mereka disambut hangat oleh para pekerja di rumah produksi paving blok tersebut. Manajemen PT BSI dan para pekerja tampak begitu akrab.
Kunjungan ke sejumlah pusat kreativitas warga di wilayah ring satu Kecamatan Pesanggaran itu sekaligus sebagai wahana pimpinan perusahaan untuk memberi motivasi kepada masyarakat agar segera bangkit dari keterpurukan pasca pandemi Covid-19.
“Ini adalah wujud sinergi perusahaan dengan pemerintah, khususnya dalam mendorong percepatan pemulihan ekonomi pasca pandemi,” kata Direktur, Riyadi Effendy kepada wartawan, Kamis (22/12/2022).
Anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk itu janji berkomitmen untuk mendukung kegiatan positif masyarakat. Salah satunya membantu pengembangan rumah produksi paving blok.
Selain menggelontorkan dana bantuan, PT BSI juga memberikan pelatihan dan mesin pencetak paving blok. Bahkan, pengelola usaha juga dibantu dalam pengelolaan manajemen dan pendampingan pasar.
“Sebagai pelaku investasi yang telah menjadi bagian dan keluarga dari masyarakat ring satu, kami bukan hanya ingin bisa memberi manfaat. Tapi juga mengedukasi masyarakat agar lebih berdaya dan tercipta kemandirian ekonomi,” cetusnya.
Koordinator rumah produksi paving blok Dusun Pancer, Desa Sumberagung, Mujiyanto menyampaikan terima kasih atas kepedulian PT BSI terhadap kebutuhan masyarakat.
Menurutnya, keberadaan rumah produksi paving blok yang telah beroperasi sejak Agustus 2022, terbukti mampu menjawab permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Khususnya dalam hal penyerapan tenaga kerja. Warga sekitar yang sebelumnya menganggur sekarang bisa ikut bergabung, sehingga mendapatkan sumber mata pencaharian,” katanya.
Dia juga berharap agar PT BSI bisa terus melakukan pendampingan pasar demi kemajuan dan pengembangan usahanya.
Mujiyanto menyebut, produksi paving blok per hari bisa sampai ribuan dengan kualitas di atas rata-rata. Itu berkat pendampingan dari pihak PT BSI.
“Saat ini paving yang kami produksi banyak menjadi bahan pembangunan masyarakat sekitar, terutama wilayah Kecamatan Pesanggaran,” ungkapnya.
Sekedar diketahui, PT BSI adalah operator tambang emas di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi.
Selain telah mengantongi perizinan dari pemerintah, perusahaan ini juga telah ditetapkan sebagai Objek Vital Nasional (Obvitnas) sejak 16 Februari 2016, oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), melalui Surat Keputusan Nomor : 651 K/30/MEM/2016.
Kepada masyarakat sekitar, PT BSI juga rutin menyalurkan program CSR atau PPM. Sasarannya meliputi sektor kesehatan, pendidikan, pembangunan infrastruktur hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat. (red)