KAI Pasang Speed Bump di Perlintasan Sebidang, Ini AlasannyaPT KAI Daop 9 Jember

KAI Pasang Speed Bump di Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya

PT KAI Daop 9 Jember memasang speed bump atau polisi tidur di perlintasan sebidang. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - PT Kereta Api (PT KAI) Daop 9 Jember memasang speed bump di perlintasan sebidang JPL 100 antara Rogojampi-Banyuwangi.

Speed bump atau polisi tidur adalah bagian pada jalan yang ditinggikan dengan tujuan sebagai pengurang kecepatan pada jalan umum.

Vice President Daop 9 Jember, Broer Rizal melalui Plt Manager Hukum dan Humasda, Azhar Zaki Assjari menyampaikan, pemasangan speed bump ini untuk meningkatkan keselamatan pada perlintasan sebidang.

Baca Juga :

KAI berkolaborasi dengan stakeholder baik dari Dinas Perhubungan, TNI, Polri dan masyarakat sekitar berusaha melakukan peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang.

"Keselamatan pada perlintasan sebidang kereta api menjadi perhatian serius, terlebih dimulainya masa Angkutan Nataru 2022-2023," ujar Broer Rizal.

Pemasangan speed bump tersebut telah dirampungkan pada Rabu (21/12/2022) kemarin. Di tempat yang sama juga dipasang media sosialisasi di perlintasan sebidang.

"Pemasangan speed bump pada perlintasan sebidang agar pengguna jalan mengurangi kecepatan sebelum melintasi jalur kereta api. Sehingga dapat menekan terjadinya insiden dan meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api,” jelasnya.

Broer melanjutkan, dalam beberapa bulan terakhir, masih banyak kejadian kecelakaan di perlintasan. Dari kolaborasi yang sudah dilakukan KAI itu diharapkan perjalanan kereta api menjadi lebih aman, nyaman dan terkendali.

Dia mengimbau kepada para pengguna jalan yang akan melewati perlintasan sebidang jalur kereta api, untuk lebih berhati-hati. Baik perlintasan yang dijaga dan terutama perlintasan yang tidak terjaga.

"Terlebih menjelang libur Natal dan Tahun Baru, biasanya jalan raya menjadi lebih ramai dari biasanya. Serta ditambah banyaknya pengguna jalan dari luar kota, sehingga menjadi potensi terjadinya insiden kecelakaan," tambahnya. (fat)