PT BSI Perkuat Hubungan dengan Pemerintah Desa se-Kecamatan PesanggaranPT Bumi Suksesindo

PT BSI Perkuat Hubungan dengan Pemerintah Desa se-Kecamatan Pesanggaran

Penandatanganan kerjasama antara PT BSI dengan 5 pemerintah desa se-Kecamatan Pesanggaran. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Hubungan perusahaan tambang emas PT Bumi Suksesindo (PT) dengan pemerintah desa di Kecamatan Pesanggaran semakin kuat. Ini seiring dengan adanya MoU antara kedua belah pihak.

MoU atau penandatanganan kesepakatan bersama dilakukan manajemen PT BSI bersama lima pemerintah desa se-Kecamatan Pesanggaran.

Kelima desa itu diantaranya Desa Sumberagung, Kandangan, Sarongan, Sumbermulyo dan Pesanggaran. Kelima pemerintah desa ini sepakat mendukung keberadaan anak perusahaan PT Merdeka Copper Gold Tbk itu.

Baca Juga :

Momen sakral yang digelar Senin (19/12/202) di salah satu hotel di Banyuwangi itu turut disaksikan Forkopimda Banyuwangi.

“Ini merupakan komitmen kami untuk memberi manfaat kepada masyarakat sekitar perusahaan. Baik melalui program pembangunan infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat,” ucap Direktur PT BSI, Riyadi Effendi kepada wartawan, Selasa (20/12/2022).

Teddy berharap hubungan perusahaan dengan lima desa itu semakin baik dari waktu ke waktu. Termasuk dalam hal pemberian program PPM yang digagas PT BSI.

“Jadi ini akan berkelanjutan, bukan hanya untuk tahun 2022 saja. Semoga terus berjalan lancar dan kerjasama berlanjut sepanjang umur Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT BSI,” jelasnya.

Senior Manager External Affairs PT BSI, Bambang Wijonarko menambahkan, MoU tersebut menitik beratkan pada transparansi program CSR atau PPM.

“Jadi output nya adalah CSR yang diberikan kepada masyarakat atas sepengetahuan kepala desa. Semua program perusahaan bisa diketahui bersama, sehingga akan ada supervisi dan pendampingan,” jelasnya.

Skema baru ini tercetus setelah PT BSI melakukan sosialisasi program di 5 desa di Kecamatan Pesanggaran dengan kawalan Tim Terpadu Forpimda Banyuwangi.

Menurutnya, PT BSI selama ini kerap menggelontorkan program PPM yang mengacu pada 8 pilar Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM). Diantaranya, sektor pendidikan, kesehatan, peningkatan ekonomi masyarakat hingga pembangunan infrastruktur.

“Itu akan dilakukan secara formal dan Struktural. Tujuan dari perusahan tak lain untuk berbagi dengan masyarakat sekitar,” bebernya.

Selain itu, kata Bambang, PT BSI juga senantiasa patuh terhadap kewajiban perusahaan kepada negara. Baik melalui pajak, royalti maupun lainnya.

Kepala Desa (Kades) Sumberagung, Vivin Agustin berharap kesepakatan bersama mampu menjadi jawaban atas aspirasi masyarakat di wilayahnya. Mengingat PT BSI memang berada di Desa Sumberagung.

“Ketika terealisasi tentu akan sangat luar biasa. Khususnya untuk pembangunan desa serta memenuhi harapan masyarakat,” katanya.

Kades Kandangan, Riyono mengaku telah menanti-nantikan momen ini. Pemerintah desa dilibatkan di semua program perusahaan.

“Harapan saya, desa-desa yang ada di ring satu Pesanggaran bisa diprioritaskan,” harapnya.

Sementa itu, Camat Pesanggaran, Agus Mulyono, mengaku senang dengan terlaksananya MoU tersebut. Sehingga bisa saling menjaga komitmen.

“Terpenting, keberadaan perusahaan mampu memberi manfaat kepada masyarakat. Dan kedua belah pihak bersama mewujudkan Pesanggaran yang aman, nyaman, sejahtera dan damai,” ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menyampaikan dukungannya terhadap pertumbuhan iklim investasi. Pernyataan it disampaikan Ipuk saat memimpin rapat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Senin (19/12/2022).

“Kami diminta oleh bapak presiden untuk mendukung investasi tumbuh,” katanya.

Di satu sisi, lanjut Ipuk, dia bersama jajaran Forkopimda Banyuwangi memposisikan diri berada di tengah antara investor dan masyarakat, dengan harapan memberikan demi tumbuh kembang iklim investasi.

“Baik solusi untuk permasalahan yang dialami investor, maupun masyarakat,” kata Ipul kepada wartawan.

Kesepakatan bersama yang dimotori PT BSI ini patut diacungi jempol. Sebagai pelaku investasi, operator tambang emas di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi ini dinilai berani dalam menyampaikan niatan baik kepada masyarakat sekitar perusahaan. (red)