KMP Dharma Kencana IX. (Foto: Tangkapan Layar)
KabarBanyuwangi.co.id – KMP Dharma Kencana IX, salah satu kapal penyeberangan lintas Ketapang-Gilimanuk ini meraih penghargaan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI.
Kapal milik PT. Dharma Lautan Utama (DLU) ini dinobatkan sebagai penerima penghargaan kategori Pelayanan Prima Unit Pelayanan Publik Tahun 2025 dengan predikat Prima Utama.
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala Pusat
Pengelola Transportasi Berkelanjutan Kementerian Perhubungan RI, Pandu
Yunianto, kepada Direktur Utama PT. Dharma Lautan Utama, Erwin H Poedjono di
Jakarta, Rabu (14/5/2025).
Manager Cabang PT DLU Banyuwangi, Mastiga Sofyan turut
hadir dalam acara penyerahan penghargaan tersebut. Ia menyebut, ajang ini rutin
diberikan Kementerian Perhubungan setiap dua tahun sekali.
"Kami bersyukur kapal kami di lintas
Ketapang-Gilimanuk menjadi salah satu kapal yang menerima penghargaan
ini," ucapnya.
Mastiga Sofyan mengatakan, penghargaan ini akan menjadi
penyemangat untuk terus memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Sehingga
dapat memberikan kesan positif bagi pengguna jasa dari pelayanan prima yang
diberikan.
"Kami akan terus meningkatkan pelayanan untuk
memberikan yang terbaik kepada pengguna jasa," tegasnya.
Ia mengungkapkan, total ada 10 kapal milik PT. DLU yang
menerima penghargaan pada tahun ini.
Kapal-kapal tersebut berasal dari 10 unit kerja yang
diikutsertakan baik dari sektor transportasi angkutan penyeberangan dan
angkutan laut, dengan predikat Prima Utama. Masing-masing 4 kapal angkutan
penyeberangan dan 6 kapal angkutan laut.
Manajemen PT DLU memamerkan 10 penghargaan yang diperoleh tahun 2025. (Foto: Istimewa)
Penghargaan tahun ini merupakan yang ke-6 kalinya
diperoleh PT DLU secara berturut turut sejak pertama kali diselenggarakan pada
tahun 2012.
Predikat Prima Utama merupakan kategori tertinggi/terbaik
dalam pelaksanaan pelayan prima unit pelayanan publik di bidang transportasi.
"Kami menyampaikan terimakasih atas apresiasi dari
Kementerian Perhubungan RI, pemberian penghargaan ini dapat memacu peningkatan
pelayanan terhadap pelanggan dibidang transportasi angkutan laut dan
penyeberangan,” ujarnya. (fat)