Pelajar dari berbagai sekolah ikuti kompetisi barista di Luminor Hotel Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertapangan) Banyuwangi bersama Luminor Hotel Banyuwangi kembali menggelar Luminor Barista Competition (Lubarco).
Pada seri ketiga Kamis (10/8/2023), puluhan peserta dari tingkat pelajar SMA/sederajat dan profesional ambil bagian dalam kompetisi yang merupakan salah satu rangkaian Festival Kopi Gombengsari.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Ilham Juanda mengatakan,
salah satu agenda Banyuwangi Festival (B-Fest) yakni Pesta Rakyat Kopi Gombengsari
memang rutin digelar setiap tahun.
Kompetisi barista yang digelar sebagai rangkaian festival
tersebut, bertujuan menjaring bibit unggul generasi muda untuk mengembangkan
kopi yang menjadi salah satu ikon di Banyuwangi.
”Sesuai arahan bupati, kegiatan yang diselenggarakan harus
berdampak kepada masyarakat. Harapan kami, tentu adanya Festival Kopi
Gombengsari ini bisa mendorong dan mengangkat perekonomian daerah serta potensi
agrosiwata," ujar Ilham.
"Dan memunculkan bibit barista yang mampu mengolah
kopi menjadi minuman yang lebih diminati generasi milenial,” tambahnya.
General Manager Luminor Hotel Banyuwangi, Ferdian Indrayana
memaparkan, tiap tahun kompetisi Lubarco selalu menarik minat dan atensi cukup
tinggi, baik dari kalangan pelajar maupun barista profesional yang ada di
Banyuwangi.
”Kami melihat antusiasme para peserta yang datang sangat
tinggi. Selain diikuti oleh kalangan pelajar, kegiatan ini juga diikuti
beberapa barista profesional dari berbagai hotel dan kafe yang ada di
Banyuwangi," jelasnya.
Ferdian menambahkan, pihaknya secara konsisten mengadakan
kompetisi barista setiap tahunnya, guna menjaring dan mengembangkan bakat-bakat
muda.
"Dari kompetisi ini nantinya akan menjadi profesional
unggul di bidang Food & beverage khususnya untuk dunia perkopian yang ada
di Banyuwangi," katanya.
Peserta Lubarco dari SMK Cordova yang menyajikan minuman
kopi espresso Chinese dan kopi lemon berhasil membuat juri cukup takjub dengan
komposisi yang mainkan.
Pembina ekstrakurikuler (ekskul) barista SMK Cordova Fitor
Bogi Irawan mengaku cukup lega, karena para siswa bisa menjalani kompetisi
dengan baik.
Diakui Fitor, siswa didiknya memang sempat merasa gugup,
karena dalam beberapa waktu terakhir hampir tidak mengikuti kompetisi serupa
akibat terkendala pandemi Covid-19.
”Kendala hanya pada pengasahan mental. Sedangkan yang
lainnya hanya perlu persiapan dan latihan saja,” ujarnya.
Pembina ekskul barista SMA Cordova, Sofia Nur Laily
mengatakan, siswa binaannya berhasil menyajikan minuman menu orange coffee dan
tropical coffee.
Tiga pelajar yang berhasil menorehkan juara pada Luminor Barista Competition 2023. (Foto: Istimewa)
Segala minuman berbahan dasar kopi Gombengsari di-mix
dengan beberapa menu lain seperti esens jeruk, susu UHT, buah nanas, daun mint,
jus mangga, hingga soda.
”Persiapan kami hanya satu hari karena memang banyak
kegiatan di sekolah. Harapannya tetap mendapat hasil yang terbaik,” jelas
Sofia.
Sementara itu, SMKN 2 Tegalsari telah menyiapkan diri
mengikuti lomba selama hampir dua bulan. Kali ini peserta asal sekolah tersebut
berhasil menyajikan menu cukup unik yakni Gi_coffee.
”Menu tersebut yakni kopi di-mix dengan jahe. Tujuannya
tentu untuk wajah baru serta mengenalkan pada masyarakat produk unggulan
wilayah kami yaitu jahe,” tandas Widya Setyarini selaku Ketua Program Studi
Agriteknologi Pengolahan Hasil Pertanian.
Untuk informasi dan reservasi mengenai Luminor Hotel
Banyuwangi dapat langsung menghubungi Whatsapp 08113242299. Atau melalui
website www.luminorhotel.com dan www.waringinhospitality.com untuk mengetahui
promo-promo menarik lainnya. (man)