Ratusan pelajar TK hingga SMA se-Banyuwangi ikuti Kejuaraan Renang Akuatik di GOR Tawangalun. (Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Sebanyak 413 peserta mengikuti Kejuaraan Renang Akuatik yang digelar pada Sabtu (30/11) hingga Minggu (1/12) di GOR Tawangalun Banyuwangi.
Ratusan atlet renang yang terdiri dari pelajar TK hingga SMA se-Banyuwangi tersebut bertarung menjadi yang tercepat di 80 kelas yang dipertandingkan.
Bupati Banyuwangi Ipuk
Fiestiandani membuka langsung kejuaran renang mengatakan banyak manfaat yang
bisa diperoleh dari olahraga renang.
Selain menjadi bagian dari
olahraga prestasi, renang juga membantu membentuk karakter anak.
"Dengan terbiasa berolah
raga, salah satunya renang, anak-anak akan terbiasa disiplin, suportif, serta
mampu berkolaborasi," kata Ipuk.
Ipuk mengajak masyarakat untuk
memanfaatkan fasilitas kolam renang GOR Tawangalun dengan baik. Menurutnya,
olahraga renang bisa menjadi alternatif untuk menjaga kesehatan fisik dan
mental anak-anak.
"Saya berharap wali atlet
tetap bersemangat mendampingi anak-anaknya, jadi anak-anak tetap berprestasi
dan sehat dari fisik dan mental," tambah Ipuk.
Ketua Akuatik Banyuwangi, Aditya
Ruli Delianto, menjelaskan kejuaraan ini merupakan bagian dari pembinaan atlet
renang di Banyuwangi.
Para atlet yang selama ini
berlatih di masing-masing klub dipertandingkan untuk melihat siapa yang paling
cepat di setiap kelas.
"Kali ini ada 413 peserta.
Sebenarnya jumlah pendaftar lebih besar namun kita harus membatasi untuk
efektifitas lomba," kata Adit.
Adit membeber, peserta terdiri
dari pelajar dari bangku TK, atau yang masih berusia 5 tahun sampai pelajar SMA
yang berusia 17 tahun ke atas.
Untuk anak-anak yang masih
berusia lima tahun, disediakan kelas kick atau berenang dengan papan di kolam
yang lebih dangkal.
"Untuk usia 5-6 tahun kita
lakukan di kolam dengan lebar 20 meter,” ujarnya.
Dia menambahkan, Kejuaraan
Akuatik akan digelar rutin empat bulan sekali. Dengan harapan bisa mendorong
animo masyarakat untuk menekuni olahraga renang.
"Ajang ini juga kita gunakan
untuk seleksi, atlet-atlet yang bagus kita usulkan untuk masuk ke Puslatkab
KONI Banyuwangi," tegasnya.
Sementara itu, Ketua KONI
Banyuwangi berharap digelarnya kejuaraan renang secara rutin bisa mendongkrak
prestasi olahraga akuatik di Banyuwangi.
Selama ini prestasi cabor nomor akuatik Banyuwangi cukup moncer di cabang selam. "Kita berharap dengan rutinnya digelar kejuaraan akan muncul atlet berprestasi baru dari cabor renang,"tutupnya. (humas/kab/bwi)