(Foto: humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id – Ratusan peserta mengikuti Kejuaraan Dayung Kano memperebutkan Piala Bupati Banyuwangi, di Pantai Cacalan, Kecamatan Kalipuro. Mereka beradu cepat mendayung kano sejauh 100 meter melewati rawa-rawa dan pepohonan mangrove.
Kejuaraan ini digelar selama tiga hari, 23-25 Agustus 2024, diikuti 250 peserta,. Mereka bertarung di kategori yakni pelajar (putra/putri), mahasiswa, dan umum. Tidak hanya dari Banyuwangi, ada juga peserta dari Sidoarjo, Mojokerto, dan daerah lainnya.
"Selain untuk memperkenalkan
keindahan Pantai Cacalan, kejuaraan ini juga untuk mengampanyekan semangat
konservasi alam pada anak-anak muda," kata Bupati Banyuwangi, Ipuk
Fiestiandani, Jumat (23/8/2024).
Pantai Cacalan merupakan
destinasi wisata yang terletak di Kota Banyuwangi, tepatnya di Kelurahan
Klatak, Kecamatan Kalipuro. Di pantai ini terdapat area permainan perahu
kano yang berada di rawa dangkal dekat dengan bibir pantai. Terdapat
bilik-bilik bambu yang kian mempercantik suasana.
Pantai ini dikelola oleh Kelompok
Sadar Wisata (Pokdarwis) dari warga setempat. Terdapat berbagai aktivitas
konservasi yang dilakukan masyarakat seperti pelestarian terumbu karang, penanaman
pohon mangrove di sepanjang pantai sebagai benteng abrasi, dan aktivitas
konservasi lainnya.
"Melalui ajang ini, selain
berolahraga para peserta juga mendapat edukasi tentang konservasi. Mereka juga
bisa menikmati keindahan Pantai Cacalan. Selamat bertanding dan berolahraga
dengan gembira," kata Ipuk.
Ipuk menambahkan pemkab akan
terus mendukung pengembangan olah raga Banyuwangi. Selain turnamen kano, setiap
tahun pemkab juga banyak menggelar berbagai event olahraga lainnya. Seperti
balap sepeda, futsal, karate, tenis, sepak bola, bsket, voli, dan lainnya.
Ditambahkan Ketua KONI
Banyuwangi, Ahmad Khairullah, dalam kejuaraan ini para peserta bertanding
secara head-to-head memperebutkan hadiah total jutaan rupiah.
"Antusisas peserta cukup
tinggi mencapai ratusan orang, sehingga kita gelar selama tiga hari. Lewat
event ini, kami melihat kemungkinan adanya atlet-atlet dayung yang masuk
proyeksi Porprov (Pekan Olahraga Provinsi)," kata Khairullah.
KONI Banyuwangi berharap,
kejuaraan Dayung Kano bisa digelar rutin setiap tahun.
"Kami berterima kasih kepada Ibu Bupati yang peduli terhadap cabang olahraga dayung. Dan terima kasih juga atas upaya mengkolaborasikan olahraga dengan destinasi wisata dengan kemasan sport tourism," sambungnya. (humas/kab/bwi)