Baca Juga :

• Kreativitas Persit Kodim 0825 Banyuwangi Membuat Konector Masker
• Irdam V Brawijaya Didampingi Dandim 0825 Tinjau Posko PPKM di Banyuwangi
• DKB Dorong Masyarakat Banyuwangi Gemar Membaca Naskah Kuna
• Seluruh Istri TNI-AD Kodim 0825 Banyuwangi Ikuti Kelas Masak Sushi Geprek
• Pelatihan Sinden Gandrung, Bukan Memisah Antara Penari dan Pesinden

Petugas fokus mencari narkotika yang diindikasi disimpan para napi, namun tidak ditemukan satu pun narkotika di dalam ruang tahanan para napi. Dalam penggeledahan yang digelar lebih dari dua jam, petugas banyak menemukan barang-barang yang seharusnya tak boleh disimpan para narapidana di dalam ruang tahanan.

Keterangan Gambar : Ratusan barang-barang terlarang milik penghuni Lapas Banyuwangi akan dimusnahkan. (Foto: Firman)

Tercatat ada ratusan barang-barang elektronik, seperti tiga unit handhphone, puluhan sendok besi, gunting, besi siku, korek api, sajam modifikasi, uang tunai, hingga kartu yang diindikasi untuk bermain judi para narapidana ditemukan dan langsung disita petugas.

Sendok besi dan gunting terpaksa diamankan petugas lantaran barang-barang tersebut dikhawatirkan malah disalahgunakan para narapidana untuk dijadikan senjata tajam. Seluruh barang sitaan yang diperoleh petugas langsung di inventarisir oleh petugas di aula Lapas Banyuwangi dan rencananya akan dimusnahkan.

Keterangan Gambar : Senjata tajam modifikasi milik narapidana Lapas Banyuwangi yang disita petugas. (Foto: Firman)

“Ini memang agenda rutin kita. Sesuai arahan dari Kanwil Jatim, sasaran kita narkoba dan HP. Tadi juga banyak kami temukan sendok. Memang sendok untuk makan. Tapi kami khawatirkan itu nanti malah salahgunakan menjadi sajam modifikasi. Makanya kami sita,” tegas Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkum HAM Kanwil Jawa Timur, Hanibal.

Khusus bagi narapidana yang kedapatan membawa handphone di dalam Lapas, mereka nantinya akan mendapatkan hukuman khusus dan tentunya tak akan mendapatkan sebagian hak-haknya di dalam Lapas sebagai efek jera.

“Sanksinya untuk yang membawa handphone tadi ya kita sel khusus dan tidak kita berikan sebagian hak-haknya sesuai aturan yang ada,” pungkas Hanibal. (man)