Truk muatan paketan ekspedisi tabrak pohon dan rumah di timur Simpang Tiga Sukowidi. (Foto: Firman)
KabarBanyuwangi.co.id - Menghindari kecelakaan beruntun saat mengalami rem blong, sebuah truk muatan barang paketan ekspedisi akhirnya menabrak pohon dan rumah di tepi Jalan Raya Simpang Tiga Sukowidi, Banyuwangi, Minggu (21/2/2021) pagi.
Peristiwa naas ini bermula saat truk bernomor polisi P-8302-UK yang dikendarai Umar Rifa’I (53), warga Banyu Urip Kidul, Surabaya melaju dari arah barat di Jalan Argopuro. Mengetahui rem kendaraannya sedang tidak berfungsi alias blong, Umar Rifa’i langsung mengambil haluan ke arah kanan agar tidak menabrak mobil lain yang sedang berhenti di lampu merah.
Berhasil menghindari mobil pribadi yang ada didepannya,
truk berwarna merah ini tetap saja melaju tidak terkendali hingga nyaris saja
menabrak minibus berwarna putih yang melaju dari arah utara. Beruntung, truk tidak sampai menabrak kendaraan lain yang sedang melintas di kawasan
traffick light Sukowidi.
Truk akhirnya berhasil terhenti, setelah sang sopir memilih
menabrakkan kendaraannya ke sebuah pohon dan rumah warga di sisi timur jalan
raya. Meski benturan cukup kuat, sang sopir beserta cucunya bernama Muhammad
Firman berusia 14 tahun, yang akan mengirim barang paketan dari Surabaya tujuan
Pulau Bali berhasil selamat dari maut.
“Saya dan cucu saya tidak apa-apa. Rem saya tadi tiba-tiba
blong saat mau sampai di lampu merah. Saya tau ada kendaraan sedang berhenti,
akhirnya saya ambil haluan ke kanan agar tak menabrak mobil itu, terus saya
banting setir ke kiri, hingga akhirnya menabrak ini,” kata Umar Rifa’i di
lokasi kejadian.
Sementara itu, pemilik rumah yang saat itu masih tertidur
di dalam rumah pun dilaporkan selamat. Meski sebagian pagar rumah hancur ditabrak truk. Akibat kecelakaan ini, truk mengalami kerusakan
cukup parah hingga seluruh kaca kendaraan pecah.
“Tidak ada korban dalam kecelakaan ini, pengemudi dan penumpang truk selamat tidak mengalami luka. Alhamdulillah juga tidak ada pengendara atau warga lain yang tertabrak. Hanya kerugian material saja yang ditaksir mencapai Rp 30 juta,” jelas Iptu Ardhi Bitha Kumala, Kanit Laka Lantas Polresta Banyuwangi.
Keterangan Gambar : Saat mengalami rem blong truk merah ini nyaris menabrak minibus yang melaju dari arah utara. (Foto: Istimewa)
Meski tidak sampai mengakibatkan jatuhnya korban,
kecelakaan tunggal ini sempat membuat arus lalu lintas Banyuwangi –
Situbondo tersendat, lantaran bodi truk sedikit melintang ke tengah jalan.
Petugas Satlantas Polresta Banyuwangi yang berada di lokasi kejadian langsung
memberlakukan sistem buka tutup jalan agar kemacetan lalu lintas tidak semakin
mengular.
“Karena proses evakuasi tidak bisa langsung dilakukan, kita
kerahkan anggota untuk mengatur lalu lintas yang memang sempat tersendat karena
terhalang bodi truk yang sedikit melintang di jalan raya,” tambah Ardhi.
Dibantu warga, seluruh muatan barang paketan ekspedisi langsung dipindah ke truk lain agar proses evakuasi truk mudah
dilakukan. Rencananya, Tim Unit Laka Lantas Polresta Banyuwangi akan
mendatangkan alat berat untuk menarik truk agar tidak mengganggu pengguna jalan
lainnya.
“Kami menghimbau kepada para sopir maupun pihak perusahaan
armada angkutan truk logistik agar lebih intens melakukan pengecekan
kendaraannya. Jangan disepelekan agar kejadian serupa tak kembali terulang,”
pungkas Iptu Ardhi. (man)