Ribuan Warga Banyuwangi dan Jember Incar Peluang Kerja di Korea SelatanP4MI Banyuwangi

Ribuan Warga Banyuwangi dan Jember Incar Peluang Kerja di Korea Selatan

Calon pekerja migran mengikuti perekaman biometrik dan verifikasi dokumen di Kantor P4MI Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Negara Korea Selatan (Korsel) tampaknya menjadi primadona baru bagi para pencari kerja di Jawa Timur.

Terbukti, minat warga Kabupaten Banyuwangi dan Jember untuk bekerja di negeri ginseng tersebut meningkat drastis.

Hal itu terlihat dari membludaknya jumlah pendaftar program penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) melalui sistem Goverment to Goverment (GtoG).

Baca Juga :

Pendaftaran bagi pekerja migran tersebut dibuka secara online mulai tanggal 26 Februari hingga 8 Maret 2024.

Dari data yang terhimpun, sebanyak 1.614 calon pekerja migran mengikuti perekaman biometrik dan verifikasi dokumen di Kantor Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Banyuwangi.

"Sebelumnya mereka telah mendaftar secara online. Dan proses perekaman biometrik dan verifikasi domumen bisa di kantor P4MI terdekat. Di sini paling banyak dari Banyuwangi dan Jember," kata Koordinator Pos P4MI Banyuwangi, Fery Meriyanto, Selasa (5/3/2024).

Menurut Fery, jumlah peminat tahun ini meningkat 4 kali lipat dibanding tahun sebelumnya, hanya sekitar 400-an orang.

"Memang tujuan Korsel ini menjadi impian, khususnya bagi yang ingin bekerja di luar negeri. Selain gajinya tinggi, pekerjaannya juga bagus," ujarnya.

Secara nasional, kuota program GtoG penempatan pekerja migran tujuan Korsel tahun ini sebanyak 16 ribu. Sementara lowongan yang tersedia di bidang manufaktur dan perikanan.

"Untuk manufaktur, seperti kerja di pabrik elektronik. Sementara untuk perikanan, ada budidaya ikan ataupun nelayan di sana," sambungnya.

Para calon pekerja migran yang lolos proses perekaman biometrik dan verifikasi dokumen akan mengikuti tahapan tes ujian di Semarang dan Jakarta. 

"Tes-nya langsung di-handle oleh pusat," tambahnya. (fat)