1
.jpg)
Anak-anak mengikuti sesi edukasi yang disampaikan Polwan Satlantas Polresta Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Satlantas Polresta Banyuwangi menggelar kegiatan edukatif bertajuk Polisi Sahabat Anak dalam rangka mengimplementasikan Program Mahameru Lantas melalui kegiatan Tantu Pagelaran, Kamis (13/2/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Kantor Satlantas Polresta Banyuwangi ini bertujuan untuk mendekatkan anak-anak dengan kepolisian serta menanamkan kesadaran disiplin dan keselamatan berlalu lintas sejak dini.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol. Rama Samtama Putra,
diwakili Kasat Lantas, Kompol Elang Prasetyo, memimpin kegiatan tersebut
didampingi Kanit Kamsel Satlantas dan jajaran anggota.
Dalam kegiatan tersebut, anak-anak diajak untuk mengenal
lebih dekat peran kepolisian melalui berbagai aktivitas interaktif. Seperti
pengenalan rambu-rambu lalu lintas, simulasi tertib berkendara, serta edukasi
tentang pentingnya keselamatan di jalan raya.
“Kami ingin menghilangkan kesan bahwa polisi itu
menakutkan,” ujar Kompol Elang Prasetyo.
“Justru, polisi adalah sahabat masyarakat, termasuk
anak-anak. Dengan kegiatan ini, kami berharap mereka tumbuh dengan sikap
disiplin, memahami pentingnya aturan lalu lintas, serta memiliki kesadaran
hukum sejak dini,” imbuhnya.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk membangun
karakter positif anak-anak melalui nilai-nilai disiplin, tanggung jawab, dan
kepedulian terhadap sesama.
“Dengan adanya pendekatan seperti ini, diharapkan
kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian semakin meningkat, serta menciptakan
generasi yang lebih sadar hukum dan tertib berlalu lintas." Terangnya.
Kegiatan Polisi Sahabat Anak mendapat antusiasme tinggi
dari peserta. Mereka tampak aktif berpartisipasi dalam berbagai sesi edukasi
yang disampaikan dengan cara menyenangkan dan mudah dipahami.
Dengan terselenggaranya program ini, Satlantas Polresta
Banyuwangi terus berkomitmen untuk menghadirkan inovasi dalam edukasi lalu
lintas, sekaligus memperkuat hubungan positif antara kepolisian dan masyarakat,
dimulai sejak usia dini.(red)
