Siaga Nataru, PLN Pastikan Pasokan Listrik Jawa - Bali Tetap AndalPT PLN (Persero)

Siaga Nataru, PLN Pastikan Pasokan Listrik Jawa - Bali Tetap Andal

Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana didampingi Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto melakukan cek point di Gardu Induk Banyuwangi. (Foto: Fattahur)

KabarBanyuwangi.co.id - PT PLN (Persero) menyatakan pasokan listrik untuk Jawa-Bali aman saat pelaksanaan perayaan Tahun Baru 2023 mendatang.

Direktur Jenderal (Dirjen) Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Dadan Kusdiana menyatakan, pihaknya telah menetapkan Masa Siaga Nataru berlangsung mulai tanggal 22 Desember 2022 sampai degan 4 Januari 2023.

Selama periode itu, Dadan memastikan penyediaan akses listrik untuk masyarakat tetap andal selama Nataru. 

Baca Juga :

"Kita pastikan energi primer, pembangkit, transmisi, dan distribusi listrik aman," kata Dadan saat melakukan cek point di Gardu Induk Banyuwangi, Senin (26/12/2022).

PLN, kata dia, telah menyiapkan segala sesuatunya. Mulai dari upaya mitigasi bencana hingga sarana prasarana maupun kesiapan personel yang ditugaskan selama Nataru.

"Jadi sampai ke hal-hal seperti potensi kerawanan risiko dari sisi bencana, kita sudah siapkan mitigasinya," tegasnya.

"Khusus di Banyuwangi, penyediaan listrik untuk destinasi wisata di Banyuwangi sudah kita persiapkan dengan baik. Karena biasanya libur Nataru juga dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur di sejumlah tempat wisata," tambahnya.

Dirjen EBTKE Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana di Banyuwangi tak sendiri. Ia didampingi jajarannya, termasuk Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto.

Direktur Distribusi PLN Adi Priayanto dalam kesempatan itu menyatakan kesiapan PLN menghadapi Nataru sudah 100 persen.

"Kesiapan kita menyambut tahun baru besok sudah 100 persen. Kita menyiapkan backup terlapis terhadap venue-venue yang diselenggarakan masyarakat maupun pemerintah dan lainnya kita bacukp dengan baik," jelasnya.

Adi Priyanto menjelaskan, selama Nataru pihaknya menugaskan ribuan personel yang ditempatkan di ratusan posko.

Selain itu, juga telah disiapkan sarana prasarana pendukung lainnya, mulai dari genset 16 unit, motor ulc 693 unit, UGB 225 unit, 21 unit mobil PDKB, UPS mobile dan portabel 27 unit, 405 mobil yantek, dan 24 unit mobil skylift dan crane.

Kemudian PLN juga mendukung Electric Vehicle dengan menyiapkan SPKLU untuk Nataru, diantaranya 10 unit di 8 lokasi di Jatim dan Pulau Bali 33 unit di 34 lokasi.

"Untuk menjaga keandalan listrik kedepan, kita akan mensuplai Bali lewat tambahan label 500 kilovolt, untuk perkembangan ekonomi dan kestabilan listrik di Bali. Itu kita targetkan 2025 sudah selesai," tambahnya. (fat)