Pembinaan Kelompok Umur (KU) di Pusat Pembinaan PTMSI Banyuwangi. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Banyuwangi bertekad ingin mempersembahkan medali pada Pekan Olahraga Provinsi Jatim VII di Bondowoso Juni 2022 mendatang.
Hal ini ditandai dengan persiapan melaksanakan Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) sekaligus ajang seleksi atlet menuju Porprov pada 14 November 2021 di Gedung Olahraga UNIBA.
Kejurkab kali ini merupakan ajang resmi tenis meja di
Banyuwangi sejak 2020 yang sempat berhenti akibat dampak pandem Covid-19.
“Melandainya kasus corona di Banyuwangi dan sudah mulai
dibukanya kembali aktifitas massa oleh Pemkab Banyuwangi membuat kami berani
melakukan gelaran Kejurkab sekaligus Seleksi atlet persiapan Porprov,” jelas
Moh. Sabiq Irwan, Ketua PTMSI Banyuwangi, Kamis (11/11/2021).
Lebih lanjut Dekan Jurusan Olahraga Uniba ini menjelaskan,
kurang lebih 24 atlet dipersiapkan dalam menghadapi ajang 4 tahunan provinsi
Jatim ini. Mereka berasal dari 10 klub anggota PTMSI Banyuwangi dan terdiri
dari 4 kelompok umur (KU) baik putra maupun putri.
Selain harus mengikuti seleksi lebih dahulu, atlet-atlet
ini nanti juga ikut serta dalam ajang Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab) bersama
dengan para atlet senior.
Pengurus Kabupaten (Pengkab) PTMSI Banyuwangi
bertekad persembahkan medali pada Porprov VII mendatang. (Foto: Istimewa)
Hal ini dimaksudkan untuk menguji mental dan strategi
bermain, setelah itu akan masuk dalam tahap Training Center (TC).
Dalam pelaksanaan Kejurkab nanti, PTMSI tetap menerapkan
protokol kesehatan secara ketat. Karena jumlah peserta yang mendaftar saat ini
sudah mencapai 100 orang yang berasal dari 30 klub tenis meja (PTM) diseluruh
Banyuwangi.
Rapat persiapan Kejurkab PTMSI Banyuwangi 2021 dan Seleksi
Porprov 2022 berlangsung di PTM Gumitir, Desa Kalibaru Kulon, Kecamatan
Kalibaru.
Musyawarah persiapan ini menghadirkan seluruh Pengurus
Kabupaten (Pengkab) PTMSI Banyuwangi dan dipimpin oleh Ketua PTMSI Banyuwangi,
Moh. Sabiq Irwan. (dri)