Ketua Desk Pilkada DPC PKB Banyuwangi M Ali Mahrus. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id – DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyuwangi masih tegak lurus menunggu instruksi pengurus pusat soal rekom dukungan di Pilkada 2024.
Ketua Desk Pilkada DPC PKB Banyuwangi, M. Ali Mahrus, menegaskan bahwa keputusan terkait dukungan partai sepenuhnya berada di tangan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
"DPC PKB Banyuwangi tegak lurus terkait urusan
rekomendasi menunggu keputusan DPP. Secara khusus, DPC PKB Banyuwangi tidak
dalam kapasitas untuk membangun koalisi dan lobi-lobi. Semua domain DPP,"
kata Mahrus, Senin (12/8/2024).
Langkah DPC PKB ini kontras dengan gerak cepat lima
partai lainnya, yakni Partai Demokrat, Nasdem, Golkar, PPP, dan Gerindra, yang
telah memberikan tiket untuk pasangan Ipuk Fiestiandani-Mujiono.
Sebelumnya, PKB telah memberikan surat rekomendasi
sementara calon kepala daerah kepada mantan Ketua PCNU Banyuwangi Ali Makki
Zaini alias Gus Makki.
Surat rekomendasi sementara itu diberikan sebagai
pegangan Gus Makki untuk menjalin komunikasi dengan partai politik lain. Gus
Makki sempat melakukan pendekatan dengan Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi
Michael Edy Hariyanto.
Namun belakangan, DPP Partai Demokrat justru memberikan
dukungan melalui surat rekomendasi kepada petahana Ipuk Fiestiandani yang
menggandeng Mujiono.
Saat ini, hanya tinggal dua partai politik yang belum
mengeluarkan surat rekomendasi secara resmi. Selain PKB, ada juga PDI
Perjuangan.
Banyak pihak memprediksi bahwa PDIP, kemungkinan besar
akan menyusul jejak partai lainnya dalam mendukung Ipuk-Mujiono, sementara
posisi PKB masih menjadi misteri.
Ali Mahrus berpendapat bahwa situasi politik masih
dinamis dan penuh dinamika. "Kita tidak tahu dinamika yang mungkin akan
berubah. Meski kita tahu semua partai kecuali PKB dan PDIP sudah menentukan
dukungan untuk Bu Ipuk," tuturnya.
Untuk itu, DPC PKB Banyuwangi masih akan menunggu hingga
turunnya rekomendasi dari DPP dan batas waktu pendaftaran calon kepala daerah.
(fat)