Baca Juga :

• Budi Wirianto Resmi Nahkodai PWI Banyuwangi
• Mengawali Batik Festival, Banyuwangi Gelar Fashion On Pedestrian di Terminal Pariwisata Terpadu
• OJK Dorong Akselerasi Inklusi Keuangan Melalui Kolaborasi Batik Festival
• Hingga Oktober 2023, Anak Berhadapan Hukum di Banyuwangi Capai 68 Kasus
• Ajak Para Rocker Bernostalgia, ASTON Banyuwangi Gelar Perhelatan Classic Rock

“Pendopo Kantor Desa Sumberagung, tidak muat. Karena warga yang mau mengambil sertifikat cukup banyak, jadi kita minta bantuan perusahaan. Dan terima kasih kami selalu dibantu,” ucap Kepala Desa Sumberagung, Vivin Agustin, Sabtu (21/10/2023).

Sekretaris Desa Sumberagung, Sugeng menambahkan, ada 1.750 sertifikat yang telah diterima warganya pada tahap 3. Dengan demikian, total warganya yang sudah menerima sertifikat sebanyak 5.350 orang.

“Ditambah 102 sertifikat yang dimohonkan oleh warga dari luar Desa Sumberagung atau luar Kecamatan Pesanggaran,” ujarnya.

Sugeng menyampaikan terima kasih atas bantuan PT BSI. Dia berharap sinergi yang telah terbangun baik bisa terus berlanjut untuk kesejahteraan masyarakat.

Menurut Sugeng, PT BSI selama ini telah banyak pemdes dan warganya. Salah satunya lewat program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), atau yang banyak disebut sebagai Corporate Social Responsibility (CSR).

“Desa-desa lain di Kecamatan Pesanggaran juga kebagian manfaat," tambahnya.

Sugeng menyebut, investasi tambang emas di Tujuh Bukit Operation berperan cukup besar dalam percepatan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Khususnya diwilayah ring satu Kecamatan Pesanggaran.

“Data karyawan PT BSI per September 2023, jumlah karyawan dari warga lokal sebanyak 2.487 orang atau 71 persen dari total karyawan,” ungkapnya.

Sekadar diketahui, PT BSI beroperasi di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Perusahaan ini memegang izin Usaha Pertambangan Operasi Prodüksi (IUP OP) Emas dan Mineral Pengikutnya, Nomor 188/547/KEP/429.011/2012.

Perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN ini telah dinyatakan sebagai Obyek Vital Nasional (Obvitnas) sesuai Kepmen ESDM Nomor 159.K/90/MEM/2020. 

Sebagai pelaku investasi, PT BSI memang terus meneguhkan komitmennya kepada masyarakat lewat Program PPM yang terus digelontorkan.

Progam PPM dari PT BSI menyasar 8 bidang, antara lain, pendidikan, kesehatan, tingkat pendapatan riil atau pekerjaan, kemandirian ekonomi, sosial budaya, lingkungan, pembentukan lembaga komunitas dan infrastruktur. (red)