Fashion Show Pedestrian di Pasar Wisata Terpadu Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama seluruh pemangku kepentingan terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat melalui program-program kegiatan yang menyasar berbagai sektoral untuk mencapai pemerataan kesejahteraan masyarakat.
Dalam rangka Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2023, Kantor OJK Jember bersama Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Banyuwangi dan Forum Komunikasi Lembaga Jasa Keuangan (FKLJK) menggelar Pameran Lembaga Jasa Keuangan dan Parade Duta Batik LJK yang dikolaborasikan dengan kegiatan Banyuwangi Batik Festival guna mendukung kelestarian budaya dan UMKM Batik di Kabupaten Banyuwangi.
Kegiatan tersebut digeber selama dua hari mulai 20-21
Oktober 2023 di Pasar Wisata Terpadu Banyuwangi yang merupakan puncak dari
rangkaian program TPAKD Banyuwangi.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan
(SNLIK) tahun 2022 yang dilakukan oleh OJK dimana indeks literasi keuangan
masyarakat Indonesia sebesar 49,68 persen sementara indeks inklusi keuangan
tercapai 85,10 persen.
Jika dibandingkan dengan tingkat literasi dan inklusi di
wilayah Kantor OJK Jember termasuk di dalamnya Kabupaten Banyuwangi, hasilnya
lebih tinggi dari nasional yaitu 58,55 persen dan 86,01 persen.
“Hasil yang cukup menggembirakan, namun masih menyisakan
pekerjaan bagi kita semua mengingat nilai gap antara indeks literasi dan
inklusi keuangan yang menunjukkan bahwa tidak semua masyarakat pengguna produk
keuangan memahami sepenuhnya terhadap produk tersebut, sehingga masih memiliki
potensi terjebak pada investasi illegal yang menjanjikan hal-hal yang
menggiurkan” kata Kepala OJK Jember Hardi Rofiq Nasution.
Melalui kegiatan Bulan Inklusi Keuangan yang dilaksanakan
setiap tahun pada bulan Oktober menjadi momentum bagi pemerintah untuk
mendukung akselerasi tingkat literasi dan inklusi keuangan yang ditargetkan 90
persen pada tahun 2024.
Peringatan Bulan Inklusi Keuangan tahun ini mengusung
tema “Akses Keuangan Merata, Masyarakat Sejahtera".
Kepala OJK Jember Hardi Rofiq Nasution. (Foto: Fattahur)
Kegiatan ini turut dihadiri Forkompinda Banyuwangi, Ketua
FKLJK Jember Sukari, Forkopimda Banyuwangi dan didukung oleh 19 UMKM setempat
dan Asosiasi Perajin Batik Banyuwangi.
Puncak kegiatan BIK 2023 ini dibuka dengan Fashion Show
Pedestrian, OJK juga mengedukasi tentang aktivitas keuangan illegal dan
kejahatan digital yang harus diwaspadai oleh masyarakat.
Juga dimeriahkan oleh seluruh LJK di Kabupaten Banyuwangi
melalui Parade Duta Batik LJK dengan tema batik khas Banyuwangi “Sembruk
Cacing” dan ditutup dengan uji wawasan seputar sektor jasa keuangan.
OJK bersama seluruh pemangku kepentingan secara masif
meningkatkan akses keuangan masyarakat secara merata guna mendukung peningkatan
kesejahteraan masyarakat. (fat)