Baca Juga :

• Desi Prakasiwi Kenalkan Ganjar-Mahfud ke Warga Muncar Lewat Jalan Sehat
• Unair Segera Buka Jurusan Kedokteran di Banyuwangi, Kini Masuki Tahap Akhir Penilaian
• Tarif Kapal Penyeberangan Ketapang-Gilimanuk Naik Selama Nataru
• Tahun 2023, Banyuwangi Tuntaskan 65 Jembatan, 8 Konstruksi Pasca Bencana
• Terkendala HPP, Bulog Banyuwangi Kesulitan Serap Beras Petani Lokal

"Kedua korban sudah dievakuasi dari lokasi kejadian," kata Satrio kepada wartawan, Minggu (24/12/2023).

Satrio menjelaskan, kedua korban masih satu keluarga. DAH adalah keponakan MTC. Mereka merupakan wisatawan asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur, yang akan mengisi waktu liburan di Banyuwangi.

"Rombongan keluarga ini berlibur dan menginap di hotel Minak Jinggo. Mereka datang sejak Sabtu kemarin sekitar pukul 14.00 WIB," ujarnya.

Musibah terjadi setelah sarapan pagi. Kedua korban langsung berenang di kolam renang usai keluar dari kamar hotel.

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kata Satrio, yang pertama tenggelam adalah DAH. Saat itu pula MTC berusaha menolong keponakannya. Namun yang terjadi, sang tante justru ikut tenggelam.

Kejadian ini sempat menghebohkan tamu hotel dan pengunjung kolam renang. Beberapa dari mereka yang mengetahui kejadian itu, secara spontan bergegas menolong korban.

"Mereka sempat ditolong oleh pengunjung hotel lainnya dengan mengangkat kedua korban ke atas, lalu memberikan pertolongan pertama dengan cara memompa dada korban," kata Satrio.

Sesaat kemudian, pihak hotel langsung membawa kedua korban ke RSBH Krikilan untuk diberikan pertolongan medis.

Namun sayangnya, nyawa bocah 10 tahun dan tantenya tersebut tak tertolong. Mereka dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit.

"Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menuntut proses hukum," kata Satrio. (fat)