Tari Jejer Gandrung Banyuwangi tampil sambut Gubernur Jatim di Kepri. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Kehadiran Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di Kepulaun Riau, merupakan Silaturahmi dalam rangka kegiatan gathering penguatan pasar antar daerah di Pena Hall, Teluk Tering, Batam Kota, Jumat (30/4/2021) malam.
Orang nomor satu di Jawa Timur itu, juga menggelar dialog dengan Anggota Forum Komunikasi Sedulur Jawa Timur (Forkom Sejatim) Kota Batam. Salah satunya adalah Ikatan Keluarga Besar Banyuwangi (Ikawangi) Batam. Pada acara kali ini, Ikawangi Batam paling pro-aktif, bahkan yang tampil dalam pembukaan, yaitu Tari Gandrung dari Banyuwangi.
Acara yang tetap mengikuti protokol kesehatan sangat ketat
itu dihadiri sejumlah undangan serta para pengurus. Diantaranya, Ketua Forkum
Jawa Timur diwakili Ikhawan Nasahi, asal Surabaya.
Sementara Pengurus Ikawangi Batam yang datang: Ketua 2,
Suko Wiyono; Sekertaris: Moh Afandi; Bendahara: Prayogi Tri Cahyo; Ketua DKP: Agus
Purwanto; Ketua Kesenian: Bambang Sukoso dan Sekjen: Edy Nurwahyudi.
Sedangkan Ketua Umum Ikawangi Batam, Syamsuddin Nawimahawi berhalangan hadir, karena posisinya sedang berada di Banyuwangi.
Dalam mengusung prosesi dialog program penguatan pasar antar daerah, termasuk Ikawangi batam ingin mengusung pariwisata (destinasi wisata Osing) yang di dalam akan di isi seni, budaya, kuliner, kerajinan tangan, termasuk produk dari Banyuwangi, dan Jawa Timur pada umumnya.
Bahkan bisa dikembangkan ke dalam cakupan yang lebih luas,
yaitu destinasi Jawa Timur. Sebagi pendobrak ekonomi UMKM (Usaha Mikro Kecil
Mengah), dan perdagangan untuk warga Banyuwangi serta warga Jawa Timur yang ada
di Batam maupun warga Jawa Timur itu sendiri.
Ikawanngi Batam juga turut serta membantu Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dan Pemerintah Jawa Timur dalam mempromosikan pariwisata dan produk-produk lokal. Karena Kota Batam adalah tujuan pertama bagi turis Singapura, Malaysia dan lain-lain.
Secara garis besar juga disampaikan oleh Ketua forkom se-Jatim, Ikwan Nasahi tentang keguyuban paguyubab warga Jawa Timur di Kepri. Selain itu, suatu kebanggaan sebagai warga Banyuwangi, karena seni Tari Jejer Gandrung ditampilkan dalam rangka menyambut kedatangan gubernur Jawa Timur ibu khofifah Indar Parawansa.
Keterangan Gambar : Ikawangi Batam menghadiri Forum Silasturahmi dengan Gubuernur Jawa Timur Khofifah Indar Paswansa. (Foto: Istimewa)
Kebanggaan tersebut memacu Ikawangi Batam, segera melakukan
pembinaan Sanggar Gandrung Arum Wangi secara serius. Sanggar Tari Gandrung Arum
Wangi, baru didirikan akhir Fabruasi 2021. Rencanya bulan Mei 2021 mendatang,
peralatan gamelan baru datang dari Banyuwangi dan segera diresmikan.
Jadi pada acara kemarin, masih menggunakan Sanggar lain. Pada kesempatan tersebut, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga mengapresiasi kerukunan warga Jatim di Kepri. Bahkan mereka kompak menyambut kedatangannya, dengan deretan panjang karangan bunga ucapan selamat datang untuk sang gubernur.
Dari sisi seni, budaya hingga ekonomi dan sifat
persaudaraan (seduluran) di antara mereka, dikatakan Khofifah saling berkaitan
erat. Meski tinggal di Batam, tetapi hati tetap ada di Jatim.
Gubernur berharap ada Festival Paguyuban Jatim di Batam,
karena potensial dan sangat memungkinkan. Pelaksaannya bisa hari Sabtu atau
Minggu, karena biasanya banyak wisatawan Singapura dan Malaysia ke Batam.
Kata Gubernur, ini akan menjadi promosi wisata bagi Jatim.
Namun Gubernur Khofifah langsung menyela, pelaksanaanya harus menunggu
berhentinya penyebaran Covid-19. Pada kesempatan teresebut, Bu Gubernur juga
menghimbau warga Jatim tidak pulang kampung saat lebaran tahun ini.
(Penulis: Prayogi Tri Cahyo, Bendahara Ikawangi
Batam, asal Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi)