Baca Juga :

• Buka Layanan Poli Gigi, Klinik Firdaus Banyuwangi Hadirkan Promo Opening
• Empat Orang Pengunjung Alas Purwo Tersesat, Tim SAR Lakukan Pencarian
• Kapasitas Kursi KA Pandanwangi Relasi Jember - Banyuwangi Dibatasi 120 Persen
• Meriahnya Ritual Kebo-keboan Alasmalang, Wujud Kekuatan Budaya Banyuwangi
• Tradisi Petani Banyuwangi, Ritual Kebo-keboan Alasmalang Dipadati Masyarakat

Mereka adalah, Yogi Agung Pribadi asal Desa Kemangsen, Kecamatan Balong Bendo, Kabupaten Sidoarjo. Ega Putra Gusti Aryo, warga Dusun Mrasih, Desa Kemiri, Kecamatan Pacet, Mojokerto

Kemudian dua orang lainnya yakni, Dedi Arganudin, warga Dusun Gondang, Desa Candinegoro, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, dan Junaidi Abdullah asal Dusun Krajan, Desa Bubuk, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.

"Mereka ditemukan di titik koordinat 8°39'50.2"S 114°22'45.1"E dengan jarak kurang lebih 200 meter dari lokasi awal laporan hilangnya korban," ungkapnya.

Sebelumnya, keempat korban ini beserta beberapa rombongan masuk ke TN Alas Purwo pada Sabtu siang (29/7/2023).

Mereka langsung menuju ke Goa Padepokan di dalam kawasan hutan Alas Purwo. Tujuannya untuk melakukan doa bersama dan bermalam disana.

Keesokan harinya, pada Minggu (30/7/2023), keempat korban berpencar dari rombongan. Mereka berniat mencari air. Namun nahasnya, mereka justru tersesat dan tak bisa kembali ke lokasi rombongan lainnya.

Beruntung mereka berhasil ditemukan dalam keadaan selamat berkat respon cepat dan kerja keras dari Tim SAR gabungan selama melakukan pencarian.

"Setelah keempat korban berhasil ditemukan, selanjutnya mereka kita serahkan ke pihak keluarga dan pihak Polsek Tegaldlimo," ujar Wahyu.

Wahyu menambahkan, dengan ditemukannya keempat korban, maka operasi SAR gabungan pun ditutup.

Seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian, kembali ke kesatuan masing-masing. (fat)