Truk ekspedisi tanpa muatan terguling dan nyaris jatuh ke laut di dermaga Tanjungwangi, Banyuwangi. (Foto : Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id - Sebuah truk ekspedisi terguling dan nyaris jatuh ke laut usai keluar dari kapal di dermaga Pelabuhan Tanjungwangi, Desa Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Tanjungwangi, AKP Ali Masduki membenarkan insiden kecelakaan truk pada Rabu (3/8/2022) malam tersebut. "Betul, kejadiannya semalam sekitar pukul 23:00 WIB. Truk Isuzu nopol L 8784 UD tergeuling dan hampir tercebur ke laut usai keluar dari kapal," kata Ali, Kamis (4/8/2022).
Menurut Ali, truk Isuzu dari perusahaan ekspedisi tersebut
dikemudikan Nurul Dwi Prasetia (30), warga Kecamatan Banyuputih, Kabupaten
Situbondo. Malam itu Nurul Dwi Prasetia ditemani istrinya Yuli Mala Sari (31),
dalam perjalanan balik usai mengantar barang di Mataram, Nusa Tenggara Barat
(NTB).
"Truk berangkat dari Mataram tanpa muatan, menggunakan
jasa pelayaran KMP Mutiara Sentosa III. Truk parkir di lantai dua,"
ujarnya.
KMP Mutiara Sentosa tiba di Pelabuhan Tanjungwangi sekitar
pukul 22:00 WIB. Selanjutnya, satu-persatu kendaraan keluar dari dalam kapal
sesuai aba-aba petugas bongkar muat kapal. Tak terkecuali truk yang mengalami
nahas tersebut.
"Hasil keterangan sejumlah saksi, truk diarahkan berjalan mundur untuk keluar dari kapal. Namun ketika di dermaga, truk tidak dikawal. Melainkan hanya diberi aba-aba dari kejauhan. Posisi pemberi aba-aba berada di atas kapal," ungkap Ali.
Hingga, Kamis (4/8/2022) truk yang tergiling di
dermaga Tanjungwangi belum di evakuasi. (Foto: Istimewa)
Truk saat di dermaga terus berjalan mundur dan berbelok
sesuai arahan. Sopir mendapat aba-aba berbelok ke kiri tanpa disadari posisi
truk belum sampai ujung dermaga. "Alhasil truk tergelincir dan terguling
tersangkut pipa Pertamina dan hampir tercebur ke laut, " tambahnya.
Saat truk terguling, istri sopir tercebur ke laut dan
mengalami luka memar di sejumlah bagian tubuhnya. "Sopir langsung menolong
istrinya yang jatuh ke laut. Namun karena kejadian itu, istri sopir mengalami
luka memar di kaki sebelah kiri, ibu jari, dan tangan kirinya bengkak,"
ungkap Ali.
Hingga Kamis siang, truk ekspedisi yang terguling di
dermaga Pelabuhan Tanjungwangi itu belum dievakuasi. "Belum dievakuasi,
kami masih berkoordinasi dengan instansi terkait untuk rencana evakuasi truk.
Rencananya, truk akan dievakuasi menggunakan alat berat," pungkasnya.
(fat)