Baca Juga :

• Sengketa Tanah Wakaf di Tamanbaru Disidang PS Pengadilan Agama Banyuwangi
• Nelayan Hilang di Perairan Plawangan Grajagan Ditemukan Tewas
• Hari Kearsipan Nasional Dimeriahkan dengan Pemeran Arsip Banyuwangi Tempo Dulu Dihadiri Ribuan Arsiparis se-Indonesia
• Rudapaksa Gadis Bawah Umur hingga Berbadan Dua, Pria di Banyuwangi Dipolisikan
• Reynold Affandi Garap Lagu dan Video Klip di Pantai Pulau Merah Banyuwangi

Truk bernopol P 8762 VH melaju dari arah utara ke selatan. Setibanya di tempat kejadian, kata Dwi, sang sopir mengaku melihat ada orang menyeberang jalan, dan terpaksa mengerem mendadak.

Tapi ternyata, rem truk tidak berfungsi. Sehingga sang sopir membanting setir ke kiri menghindari tabrakan beruntun di sekitar Traffic Light Cungking.

"Akhirnya truk menabrak pagar rumah warga yang berada di timur Traffic Light Cungking. Kecelakaan diduga akibat rem blong," kata Dwi kepada wartawan.

Akibat kejadian itu, truk tronton mengalami ringsek di bagian depan dan samping. Pun dengan pagar rumah warga yang ditabrak juga rusak.

Beruntung sopir truk berinisial Ka (58) dan kernetnya NR (22), keduanya warga Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo itu berhasil selamat.

"Kernet truk sempat terjepit. Namun, tidak sampai mengalami luka-luka. Sopirnya juga selamat," bebernya.

Kerusakan akibat kecelakaan tunggal truk tronton tersebut ditaksir mencapai Rp. 20 juta.

Dwi mengimbau kepada pengguna jalan agar selalu berhati-hati serta waspada di jalan raya. Dia juga mengingatkan agar masyarakat bisa memastikan kendaraan dalam kondisi prima saat digunakan.

"Makanya fungsi ramp check inilah salah satunya untuk mengetahui atau menguji kendaraan laik tidaknya jalan, itu harus diperhatikan betul," tandasnya. (fat)