(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Pada peringatan Proklamasi Kemerdekaan RI, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyerahkan tali asih untuk puluhan veteran, pejuang, dan istri pejuang anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kabupaten Banyuwangi.
Pemkab Banyuwangi menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan ke 76 Republik Indonesia di halaman Kantor Pemkab Banyuwangi.
Upacara tersebut dilaksanakan
secara sederhana dan khidmat dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Upacara dihadiri langsung oleh jajaran forum pimpinan daerah, serta sejumlah
perwakilan dari TNI/Polri, dan ASN. OPD lainnya mengikuti secara virtual dari
kantor masing-masing.
Bertindak sebagai inspektur upacara
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Adapun petugas pengibar bendera, antara
lain: I Gusti Ayu Aiswara (pembawa baki), Sita Nur Aini (pemberi aba-aba), M.
Rega Dzikrillah (pengerek bendera), Bima Cahya Dinanta (pembentang bendera,
serta Alrino Anggoro Wibowo (penerima bendera).
Usai upacara, Ipuk langsung
menyerahkan tali asih kepada kepada 17 orang veteran, pejuang, dan istri
pejuang anggota LVRI Banyuwangi. Masing-masing mendapatkan Rp.600 ribu dari
dana hibah APBD 2021.
“Tali asih ini sebagai tanda cinta
dan terima kasih Pemkab Banyuwangi kepada para veteran, pejuang, maupun istri
pejuang yang berjasa besar merebut kemerdekaan RI. Bapak menjadi tauladan bagi
kami semua bagaimana harus menjaga negeri ini,” kata Ipuk.
"Mungkin nilainya tidak
seberapa. Namun kami berharap, tali asih ini bisa menjadi penyambung
silaturahmi kita semua dengan para pejuang kemerdekaan dan keluarganya.
Pengorbanan beliau patut kita apresiasi," imbuh Ipuk.
(Foto: Humas/kab/bwi)
Ketua LVRI
Banyuwangi, Kusnari, mengaku terharu mendapat perhatian dari Pemkab
Banyuwangi.
"Terima kasih Pemkab sudah
memberikan perhatian besar kepada kami. Semoga di HUT RI ke -76 ini Banyuwangi
semakin maju dan sejahtera," kata Kusnari yang merupakan salah
satu pejuang kemerdekaan yang pernah bertugas di Papua melawan penjajahan
Portugis.
Rasa haru dan bahagia juga
dirasakan Joni Sampones, pejuang kemerdekaan Papua. “Kami tulus berjuang untuk
Indonesia. Perhatian dari pemkab ini membuat kami bangga dan terharu. Terima
kasih,” ucapnya.
Kusnari dan Joni pun mengaku, hingga detik ini semangat perjuangan mereka tidak pernah luntur. Mereka menyatakan siap mendukung dan mensukseskan berbagai program Pemkab Banyuwangi. "Inilah bentuk perjuangan kami di masa kemerdekaan," kata Kusnari. (Humas/kab/bwi)