Lomba Agustusan ala Pandemi, Balap Kelereng Pakai MaskerPernak-pernik Kemerdekaan

Lomba Agustusan ala Pandemi, Balap Kelereng Pakai Masker

Anak-anak lomba balap kelereng pakai masker. (Foto: Firman)

KabarBanyuwangi.co.id - Menyambut HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76, warga Lingkungan Kauman, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Banyuwangi, menggelar berbagai lomba Agustusan, Senin (16/08/2021) malam. Lomba yang dikhususkan untuk anak-anak ini berlangsung meriah meski hanya dilakukan di gang sempit di tengah kampung.

Berbagai macam permainan dilombakan dalam kegiatan ini. Mulai dari lomba makan kerupuk, joget balon berpasangan, hingga balap membawa kelereng. Karena masih pandemi, seluruh peserta tetap wajib mengenakan masker saat seluruh permainan dilombakan.

Tak terkecuali saat lomba balap kelereng yang diletakkan di atas sendok dimainkan. Anak-anak yang mengikuti lomba tetap harus mengenakan masker meski mulut mereka tertutup saat menggigit sendok. Tentu saja, lomba balap kelereng ala pandemi Covid-19 ini lebih susah dimainkan dari biasanya.

Baca Juga :

“Tadi ikut lomba balap kelereng, tapi saya tetap harus pakai masker. Agak susah soalnya saya harus menggigit sendok dengan mulut tertutup masker. Alhamdulilah menang, juara satu,” ujar Satria, salah satu peserta lomba.


Peraih juara 3 besar mendapat hadiah voucher pulsa. (Foto: Firman)

Meski begitu, hal ini tak mengurangi semangat dan kemeriahan warga dalam menyambut datangnya HUT Republik Indonesia ke 76. Lomba Agustusan dilaksanakan selain untuk memupuk semangat perjuangan pada anak-anak, juga sebagai hiburan agar mereka tak terlalu stres berada di rumah saat pandemi

 “Anak-anak di kampung sini minta diadakan lomba-lomba Agustusan. Akhirnya tetap kami lakukan dengan pembatasan-pembatasan protokol kesehatan. Pesertanya juga enggak banyak kok. Mereka tetap wajib pakai masker semua, termasuk saat lomba balap kelereng tadi,” kata Naning, Ketua RT setempat.

Sebagai hadiah lomba Agustusan sederhana ini, panitia menyediakan hadiah berupa bendera Merah Putih dan voucher pulsa agar bisa digunakan anak-anak untuk keperluan belajar secara daring. Seluruh hadiah hasil iuran dari para orang tua yang ada di lingkungan setempat. “Hadiahnya pulsa internet agar bisa digunakan untuk sekolah daring,” pungkasnya. (man)