Viral, Angin Lesus Muncul Ditengah Salat Istisqa Minta Hujan di Banyuwangi

Viral, Angin Lesus Muncul Ditengah Salat Istisqa Minta Hujan di Banyuwangi

Fenomena angin lesus di tengah lapangan Lugjag, Kecamatan Rogojampi saat salat istisqa. (Foto: Tangkapan layar)

KabarBanyuwangi.co.id - Berharap turunnya hujan, warga Banyuwangi menggelar salat istisqa secara serentak 25 titik di seluruh Kabupaten Banyuwangi pada Kamis (2/11/2023) siang.

Namun di tengah-tengah warga sedang memanjatkan doa, warga dikejutkan dengan munculnya angin lesus di tengah lapangan. Beruntung, angin tak sampai menimbulkan kerusakan maupun korban.

Video amatir warga ini merekam saat angin  puting beliung muncul di Lapangan Lugjag, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi. Angin berputar ini menghebohkan warga yang sedang menjalankan solat istisqa meminta hujan di musim kemarau panjang.

Baca Juga :

Meski berukuran kecil, terlihat gulungan angin ini mampu menerbangkan sajadah maupun peci milik warga yang sedang berdoa meminta hujan.

Uniknya, fenomena ini tak sedikitpun membuat warga takut. Sebaliknya, warga tampak santai menyikapi fenomena ini sebagai tontonan yang langka.

Video berdurasi satu menit lebih yang beredar luas ini pun viral di media sosial. Terdengar suara jemaah pria yang merekam video viral itu menyebut angin puting beliung adalah sebuah pertanda.

"Selalu seperti ini fenomenanya luar biasa di setiap tahunnya. Lesus di tengah-tengah lapangan Pengantigan, Lugjag, Rogampi," kata pria dalam video yang menunjukkan gulangan angin itu.

"Mudah-mudahan ini tanda Allah SWT merohmati kegiatan kita pagi hari ini. Semoga kabul harapan seluruh masyarakat Banyuwangi, terutama hujan segera turun," tegasnya.

Untuk diketahui, salat istisqa meminta hujan yang digelar serentak di seluruh kecamatan ini diinisasi oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani menjelaskan, kegiatan ini merupakan ikhtiar bagi masyarakat untuk meminta kepada Allah SWT agar diberikan rezeki yang berbentuk hujan.

"Memang sudah cukup lama Banyuwangi tidak hujan. Semoga Allah SWT kabulkan doa kami semua," ujarnya saat dikonfirmasi wartawan.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banyuwangi juga mengeluarkan surat seruan agar seluruh ASN maupun warga ikut berikhtiar meminta hujan agar kemarau panjang ini segera usai.

Melalui salat istisqah ini, warga memohon doa kepada sang pencipta agar hujan bisa segera turun karena kemarau panjang memberikan dampak kekeringan di beberapa wilayah. (man)