Wanita Lansia di Banyuwangi Diduga Jadi Korban Pemerasan, Pelaku Diburu PolisiPolresta Banyuwangi

Wanita Lansia di Banyuwangi Diduga Jadi Korban Pemerasan, Pelaku Diburu Polisi

Polisi meminta keterangan korban saat dirinya duduk di kasur. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Kasus dugaan pemerasan terjadi di Kabupaten Banyuwangi. Korbannya adalah Muslikah, seorang perempuan lanjut usia (lansia) berusia 74 tahun.

Muslikah diduga jadi korban pemerasan di rumahnya, Dusun Kaliagung, Desa Kendalrejo, Kecamatan Tegaldlimo, pada Jumat (15/4/2022) siang.

Kasus dugaan pemerasan ini telah dilaporkan dan ditangani aparat kepolisian setempat. 

Baca Juga :

Kasi Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Lita Kurniawan membenarkan perihal kasus dugaan pemerasan yang terjadi di wilayah Kecamatan Tegaldlimo tersebut. Namun pihaknya masih melakukan upaya penyelidikan. "Masih proses lidik," ujar Lita dikonfirmasi, Jumat (15/4/2022) malam.

Lita menyampaikan, dugaan pemerasan yang dialami korban terjadi pada siang hari sekitar pukul 12:15 WIB.

"Diduga pelaku menyelinap masuk ke dalam rumah ketika suami korban sedang menunaikan ibadah sholat Jumat di masjid," jelasnya.

Di dalam rumah, pelaku menodongkan parang yang masih tersimpan di sarungnya ke arah leher korban. Kemudian pelaku mengancam serta memaksa korban untuk menyerahkan hartanya.

"Pelaku menodongkan parang ke arah leher korban yang saat itu duduk di tempat tidur dengan memegang dompet," bebernya.

Korban pun ketakutan dan terpaksa mengeluarkan uang sejumlah Rp. 380 ribu dari dalam dompetnya, kemudian diserahkan kepada pelaku. 

Tak berhenti disitu, pelaku masih saja memaksa korban untuk menyerahkan harta lainnya. Tapi korban mengelak hingga akhirnya korban menendang tubuh pelaku menggunakan kedua kakinya.

"Pelaku kemudian kabur melarikan diri ke arah selatan dengan menggondol uang senilai Rp. 380 ribu milik korban," jelasnya.

Berdasarkan keterangan korban, terduga pelaku pemerasan itu dilakukan oleh seorang pemuda yang memiliki ciri-ciri kulit warna kuning. Saat beraksi, pelaku mengenakan kaos panjang warna abu-abu dan celana panjang warna gelap, serta menutupi sebagian wajahnya dengan cadar dan membawa parang lengkap dengan sarungnya.

"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan dan  mencari keberadaan pelaku," pungkasnya. (fat)