Warga Binaan Lapas Banyuwangi Dilatih Teknik Pertukangan dan PengelasanLapas Kelas II A Banyuwangi

Warga Binaan Lapas Banyuwangi Dilatih Teknik Pertukangan dan Pengelasan

Lapas Banyuwangi menandatangani kontrak kerja sama lanjutan dengan SMK PGRI 2 Giri Banyuwangi. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id - Lapas Banyuwangi kembali melanjutkan hubungan kerja sama dengan SMK PGRI 2 Giri Banyuwangi. 

Kerja sama itu dalam rangka melatih warga binaan agar terampil di bidang pertukangan dan pengelasan.

Sinergitas tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama antara kedua pihak di Aula Saharjo, Senin (6/2/2023).

Baca Juga :

“Penandatangan kali ini sifatnya untuk memperpanjang perjanjian yang telah dibuat sebelumnya, ini sudah tahun kedua," ujar Kalapas Banyuwangi, Wahyu Indarto.

Wahyu menjelaskan, materi pelatihan yang diberikan berbeda dengan materi pelatihan pada tahun sebelumnya.

“Tahun lalu materi yang diberikan kepada warga binaan yaitu mengenai desain interior, sedangkan tahun ini kami fokuskan pada pelatihan pertukangan bangunan dan pengelasan,” jelasnya.

Warga binaan akan berlatih selama dua minggu. Pada minggu pertama, para napi diberikan pelatihan pertukangan bangunan. Minggu berikutnya, pelatihan pengelasan.

“Pelatihan rencananya akan kami lakukan mulai tanggal 6 sampai dengan 20 Februari, dan akan diikuti oleh 20 orang warga binaan,” urainya.

Selama pelatihan, warga binaan akan didampingi oleh instruktur yang telah berkompeten di bidangnya. Agar hasilnya bisa lebih maksimal.

"Pelatihan ini agar warga binaan yang saat ini sedang menjalani masa pidananya ketika nanti sudah bebas dapat memiliki bekal keterampilan yang bisa mereka kembangkan,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMK PGRI 2 Giri, Arif Rahman berjanji pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin untuk melatih warga binaan.

“Kami berharap agar materi pelatihan yang kami berikan dapat diimplementasikan oleh warga binaan ketika bebas kelak, terutama untuk kegiatan usaha,” tutup dia. (fat)