Warung Sego Tempong di Banyuwangi Terbakar Gegara Regulator Bocor, Dua Karyawan SyokDamkarmat Banyuwangi

Warung Sego Tempong di Banyuwangi Terbakar Gegara Regulator Bocor, Dua Karyawan Syok

Tim Damkarmat Banyuwangi berikan edukasi dan meredam kepanikan para karyawan Warung Sego Tempong Mbok Wah. (Foto: Istimewa)

KabarBanyuwangi.co.id – Insiden kebakaran melanda Warung Sego Tempong "Mbok Wah" yang berlokasi di Jalan Gembrung, Kelurahan Bakungan, Kecamatan Glagah, Banyuwangi, pada Selasa (10/6/2025) pagi.

Diduga, peristiwa nahas yang terjadi sekitar pukul 08.20 WIB ini dipicu oleh kebocoran pada selang regulator kompor gas. Kerugian material akibat kebakaran ini ditaksir mencapai Rp1.000.000.

Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan menyebut, pihaknya menerima laporan kebakaran pada pukul 08.33 WIB dari Vicky Sujatmiko (35).

Baca Juga :

"Tim rescue segera bergerak menuju lokasi pada pukul 08.37 WIB dan tiba di tempat kejadian pada pukul 08.45 WIB," ungkapnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, api bermula saat salah seorang karyawan sedang memasak. Tiba-tiba, api dari kompor menyambar selang regulator dan dengan cepat membesar.

"Karyawan lain yang berada di lokasi sempat mencoba memadamkan api dengan peralatan seadanya. Karena panik api dikhawatirkan membesar, mereka memutuskan untuk menghubungi pusat panggilan Damkarmat," jelas Yoppy.

Akibat insiden ini, dua orang karyawan Warung Sego Tempong Mbok Wah dilaporkan mengalami syok. Beruntungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Untuk menangani kebakaran, Damkarmat Banyuwangi mengerahkan unit Ayaxx, Fire Doom 04, dan Hino. Proses penanganan dan pemadaman berhasil diselesaikan pada pukul 09.00 WIB.

Menanggapi kejadian ini, pihak Damkarmat mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan memahami pentingnya pemeriksaan rutin terhadap selang dan regulator kompor gas.

Yoppy menambahkan bahwa timnya tidak hanya melakukan pemadaman, tetapi juga memberikan asesmen dan edukasi kepada masyarakat di lokasi kejadian mengenai langkah-langkah mitigasi kebakaran.

"Edukasi ini penting agar masyarakat tahu bagaimana bertindak cepat dan tepat saat menghadapi situasi darurat kebakaran," pungkasnya. (man)