Damkarmat Banyuwangi Bantu Amankan Sapi Kurban Ngamuk: Akhirnya Disembelih di Tengah JalanDamkarmat Banyuwangi

Damkarmat Banyuwangi Bantu Amankan Sapi Kurban Ngamuk: Akhirnya Disembelih di Tengah Jalan

Sapi kurban ngamuk ganggu arus lalu lintas jalan raya sekitar Ponpes Adz-Dzikra, Tukangkayu, Banyuwangi. (Foto: Tangkapan layar)

KabarBanyuwangi.co.id – Momen Idul Adha di Banyuwangi berubah jadi kepanikan, pada Jumat (6/6/2025) sore, ketika seekor sapi kurban seberat setengah ton mengamuk dan lepas kendali.

Kejadian yang berlangsung di sekitar Pondok Pesantren (Ponpes) Adz-Dzikra, Kelurahan Tukangkayu, Banyuwangi ini sontak membuat heboh warga dan pengguna jalan.

Sapi berukuran jumbo itu awalnya hendak disembelih oleh panitia kurban ponpes tersebut. Namun, hewan kurban tersebut berhasil melepaskan diri dari ikatannya dan langsung berlari liar ke jalan raya.

Baca Juga :

Suasana yang semula khusyuk langsung berubah jadi kejar-kejaran dramatis hingga membuat tim Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Banyuwangi pun harus turun tangan.

Plt Kepala Damkarmat Banyuwangi, Yoppy Bayu Irawan menyebut, laporan insiden ini masuk pukul 15.35 WIB dari seorang warga bernama Intan Maulidia Islami (23), yang melihat sapi berkeliaran dengan liar di lingkungan padat penduduk.

“Begitu laporan masuk, kami langsung kerahkan Regu Brama 2 ke lokasi. Pengamanan hewan lepas seperti ini memang salah satu tugas kami,” kata Yoppy.

Sapi tersebut sempat berlari liar melewati Jalan Kepiting hingga ke Jalan Ikan Lele. Panitia kurban dan warga sempat kewalahan, karena hewan ini menunjukkan perilaku agresif dan membahayakan keselamatan.

“Setelah berkoordinasi dengan panitia dan memperhatikan situasi di lapangan, diputuskan untuk menyembelih sapi langsung di lokasi, tepat di tengah Jalan Ikan Lele,” jelas Yoppy.


Usai disembelih di tengah jalan, sapi kurban dikembalikan ke Ponpes Adz-Dzikra. (Foto: Tangkapan layar)

Drama penanganan berlangsung hampir dua jam. Tim Damkarmat yang dibekali Alat Pelindung Diri (APD), dibantu relawan Redkar, santri ponpes, dan warga setempat, akhirnya berhasil menjinakkan sapi sekitar pukul 17.25 WIB.

Usai disembelih sesuai syariat di tengah jalan, sapi kurban langsung dibawa kembali ke ponpes. Meski sempat menyebabkan kemacetan dan jadi tontonan warga, beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa pengamanan hewan kurban juga perlu perhatian ekstra, terutama di lingkungan padat penduduk. (man)