Aksi pemuda GRJB peduli lingkungan. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Massa pandemi Covid-19 dimanfaatkan para pemuda millenial di Banyuwangi untuk mengkampanyekan kampung bebas dari sampah.
Para pemuda ini tergabung dalam Gerakan Remaja Jajangsurat Bersatu (GRJB). Mereka start dari tempat asal komunitas ini berdiri, yakni di Dusun Jajangsurat, Desa Karangbendo, Kecamatan Rogojampi, Banyuwangi.
Dalam aksinya mereka mengkampanyekan wilayah bebas sampah, sekaligus
berusaha mengajak masyarakat untuk
berpola hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan, dan membersihkan
sampah.
Ketua Pelaksana Kampanye Kampung Bebas Sampah, Firman
Hidayat menjelaskan, kegiatan peduli lingkungan ditengah pandemi Covid-19 ini
merupakan langkah awal para pemuda. Pihaknya merangkul muda-mudi di wilayahnya
untuk bersatu dan membawa kampung tercintanya tetap asri.
"Meski Covid-19 masih mewabah, tetapi pemuda harus
tetap berkontribusi menjaga kelestarian lingkungan kita," ucap Aping,
sapaan akrab Firman Hidayat, Selasa (16/2/2021).
Aping menegaskan, aksi ini untuk mengingatkan agar pemuda
era modern ini tak hanya cukup melek teknologi, tetapi juga harus melek
lingkungan.
"Kalau bukan kita, siapa lagi yang akan menjaga
lingkungan," lontarnya.
Di setiap kegiatannya, mereka juga memberikan wawasan
kepada warga agar tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Ditambahkan Ketua Umum Pemuda Bamboe Later, Mohammad
Taufik, sebelum aksi peduli lingkungan ini dilakukan, pihaknya bersama pemuda
lainnya mensosialisasikan terlebih dahulu kepada warga untuk mengumpulkan
sampah, kemudian diangkut dan dibuang ke tempat pembuangan sampah.
"Ini adalah bukti nyata cinta kita sebagai anak
daerah. Kita ingin menunjukan bahwa sekarang waktunya yang muda yang
berjuang," jelasnya. (fat)