(Foto: Humas/kab/bwi)
KabarBanyuwangi.co.id - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi menyerahkan hibah tanah seluas 24.000 m2 kepada Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Kementerian Perhubungan. Hibah tanah tersebut digunakan untuk pengembangan kampus Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi.
Penyerahan hibah tanah ditandai dengan penandatanganan naskah perjanjian hibah barang milik daerah antara Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Sekretaris BPSDMP Kementerian Perhubungan M. Yugihartiman di Pendopo Banyuwangi, Senin malam (15/2/2021).
“Alhamdulillah setelah melewati
proses yang panjang, akhirnya kami bisa merealisasikan janji untuk menghibahkan
tanah bagi Akademi Penerbang Indonesia (API) Banyuwangi. Kami berharap hibah
tanah ini bisa dimanfaatkan untuk menunjang kegiatan pengembangan API di
Banyuwangi,” tutur Anas.
Dalam kesempatan itu, sekaligus
dilakukan penandatanganan berita acara serah terima hibah barang milik negara
oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Banyuwangi, Mujiono, dan Direktur API
Banyuwangi, Geny Luhung Prasojo.
Adapun lokasi tanah hibah yang
diserahterimakan kepada API Banyuwangi berada di komplek Bandar Udara
Banyuwangi di Desa Blimbingsari, Kecamatan Blimbingsari seluas 24.000 m2.
Dengan nilai perolehan sebesar Rp. 1,58 miliar.
Sejak berdiri tahun 2013, API
Banyuwangi telah menempati lokasi tanah hibah ini dengan mengantongi hak pakai
tanah dari Pemkab Banyuwangi, sembari menunggu seluruh proses administrasi
hibahnya rampung.
“Alhamdulillah tahun ini bisa
rampung sehingga kita bisa melakukan proses serah terimanya,” kata Anas.
Dengan penyerahan hibah tanah ini,
Anas berharap API Banyuwangi dapat berkontribusi pada pembangunan daerah.
“Kami berharap ke depan ada
kolaborasi. Seperti yang telah kami lakukan dengan banyak pihak yang lain untuk
mendorong kinerja pembangunan daerah. Misalnya, bersama Gojek kami membuat
program pengantaran obat bagi warga miskin,” ujarnya.
“Begitu juga dengan platform
pendidikan Ruangguru, kami membuka bimbingan belajar online gratis bagi siswa
hingga ke pelosok desa,” imbuhnya.
Anas pun berharap agar pengembangan
gedung baru API ke depan selain memenuhi fungsinya juga mengedepankan unsur
estetika dengan mengusung arsitektur lokal.
“Selama ini bangunan-bangunan
publik di Banyuwangi telah diwarnai dengan arsitektur khas lokal. Kami berharap
hal yang sama juga dilakukan oleh API Banyuwangi, misalnya gedung dibangun
menggunakan arsitektur rumah Osing. Lansekapnya juga dibikin ramah lingkungan
sehingga klop dengan konsep green airport yang letaknya bersebelahan dengan kampus
API,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris BPSDMP M.
Yugihartiman menyampaikan terima kasih atas dukungan Pemkab Banyuwangi kepada
API Banyuwangi.
“Kami sangat berterima kasih karena
Pemkab yang telah menghibahkan asetnya guna mendukung pengembangan kampus kami.
Semoga hibah ini dapat menunjang proses pendidikan dan pelatihan API,”ujarnya.
Yugihartiman juga menyatakan siap berkolaborasi mendukung pembangunan daerah. “Kami siap bersinergi mendukung program-program Pemkab Banyuwangi,” pungkasnya. (Humas/kab/bwi)