(oto: pendim 0825 Banyuwangi)
KabarBanyuwangi.co.id - Dalam rangka pengendalian dan penanganan Covid-19, para Bintara Pembina Desa (Babinsa) se-Banyuwangi mengikuti Training Of Trainer (TOT) Tracing Covid-19.
Pelatihan yang dipimpin Kakesdam V Brawijaya, Kolonel Ckm Dr. Syaffarman Rusli tersebut berlangsung sejak Senin kemarin (15/2/2021) di Aula Outdoor AH. Nasution Makodim 0825 Banyuwangi.
Menurut Syaffarman Rusli, Babinsa bertugas melaksanakan
Pembinaan Teritorial (Binter) di wilayah pedesaan/kelurahan dan memiliki
peranan penting mendukung upaya pemerintah memberlakukan pembatasan kegiatan
maayarakat (PPKM) Skala Mikro, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran
virus corona.
"Babinsa juga bisa disebut tracer, menelusuri kontak
erat dari sejumlah pasien terkonfirmasi positif di wilayah binaannya dengan
menggunakan aplikasi lacak. Aplikasi terbaru ini memudahkan Babinsa untuk
menginput data dan meminimalisir data ganda pasien terkonfirmasi positif dan
kontak erat pasien," ujarnya, Selasa (16/2/2021).
Dia juga menyarankan agar masyarakat yang terpapar virus,
segera melakukan isolasi mandiri atau bisa juga karantina di tempat yang sudah
disediakan pemerintah setempat.
"Ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan untuk
tempat isolasi ataupun karantina, mulai dari ventilasi udara yang baik,
kebersihan MCK, makanan yang sehat dan bergizi, menjaga jarak tempat tidur
minimal satu meter, dan tetap menerapkan protokol kesehatan," jelasnya.
Dia juga meminta para Babinsa tetap memperhatikan
kebersihan dan kesehatannya masing-masing dalam menjalankan tugasnya.
"Tugas Babinsa sangat berat dan rentan tertular
corona. Sebab mereka selalu berhubungan langsung dengan masyarakat dalam
penegakan disiplin protokol kesehatan. Tidak menutup kemungkinan, mereka bisa
saja terpapar virus covid-19 saat bertugas," tandasnya. (fat)