APK Capres-Cawapres Prabowo-Gibran Banyak yang Hilang Misterius di Banyuwangi DPC Partai Demokrat Banyuwangi

APK Capres-Cawapres Prabowo-Gibran Banyak yang Hilang Misterius di Banyuwangi

APK Ketua Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). (Foto: Istimewa/dok)

KabarBanyuwangi.co.id – Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto buka suara soal Alat Peraga Kampanye (APK) Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran banyak  yang hilang setelah sebelumnya terpasang di sejumlah ruas jalan protokol Banyuwangi.

Dia mengungkapkan kasus hilangnya APK dari lokasi yang telah terpasang sebelumnya oleh Partai Demokrat tersebut, sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir.

"Kami berharap pesta demokrasi bisa diisi dengan kegiatan yang santun, edukatif, menyejukan dan penuh suka cita. Bukan seperti ini, tiba-tiba APK Prabowo-Gibran milik kami banyak yang hilang,” kata Michael kepada wartawan, Senin (5/2/2024).

Baca Juga :

Tak hanya milik partai Demokrat, kata Michael, atribut yang dipasang oleh partai pengusung Prabowo-Gibran lainnya, yang sebelumnya bertebaran di seantero Bumi Blambangan juga raib.

Michael menyebut, APK Prabowo-Gibran mendadak hilang misterius menjelang kampanye paslon lain. "Kalau pun tersisa hanya beberapa buah saja," sambungnya.

Michael menyayangkan fenomena ini. Menurutnya, Pemilihan Legislatif (Pileg) maupun Pemilihan Presiden (Pilpres), merupakan pesta demokrasi yang identik dengan suka cita dan pemasangan atribut sebagai wujud sebuah perayaan nan bahagia.

"Maka sangat disayangkan jika dalam pesta ada upaya-upaya dominasi. Mengingat pesta demokrasi bukan hanya diikuti oleh satu kelompok saja. Melainkan diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia dengan pilihan arah politik masing-masing," ucapnya.

“Kami juga pernah menggelar kampanye akbar dalam perhelatan Pileg Pilpres 2024 ini. Tapi kami tidak pernah mencopot APK partai lain atau pun capres cawapres lain,” tambahnya.

Dia berharap fenomena ini tak terus menerus mewarnai perjalanan Pemilu 2024. Karena dikhawatirkan bakal memicu kegaduhan dan gangguan kondusifitas masyarakat.

“Kami juga mengajak masyarakat untuk bisa menahan diri dan menjadikan fenomena yang terjadi sebagai bahan pembelajaran dan pertimbangan dalam menentukan pilihan pada Pileg dan Pilpres mendatang,” ajak Michael.

Bagi Michael, fenomena hilangnya APK ini menjadi sebuah motivasi, semangat dan kekuatan baru. Yakni semangat baru untuk memastikan duet Prabowo-Gibran menang mutlak dalam satu putaran di Banyuwangi. (red)