Monitoring Room di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - ASDP Indonesia Ferry Cabang
Ketapang mengoptimalkan keberadaan kamera pengawas CCTV untuk memantau
pergerakan arus mudik di tiga pelabuhan pada momen Lebaran 2024.
Tangkapan kamera CCTV ditayangkan langsung secara real time
pada layar monitoring room yang berada di Pelabuhan Ketapang di Banyuwangi,
Pelabuhan Gilimanuk di Bali, dan Pelabuhan Jangkar di Situbondo.
Monitoring Room Pelabuhan Ketapang berada di dekat kantong
parkir. Di dalam ruangan, terdapat empat layar berukuran besar. Tiga
diantaranya menampilkan kondisi terkini yang terjadi di berbagai titik vital
pelabuhan.
Selain itu, satu layar lainnya menampilkan grafik dan
statistik pergerakan penumpang di masing-masing pelabuhan.
GM ASDP Indonesia Indonesia Ferry Cabang Ketapang Syamsudin
mengatakan, monitoring room ini merupakan yang pertama di antara cabang ASDP
lainnya.
"Monitoring Room ini untuk memudahkan pemantauan dan
membantu pemudik untuk mengetahui kondisi pelabuhan," ujar Syamsudin,
Senin (8/4/2024)
Pemudik dari Bali turun dari kapal di Pelabuhan
Ketapang, Banyuwangi. (Foto: Fattahur)
Terdapat 16 kamera pengawas di tiap pelabuhan terhubung ke
monitoring room, menampilkan area kantong parkir, dermaga, dan titik vital
lainnya.
"Dari sana bisa dilihat titik mana saja yang padat dan
mana yang landai," sambungnya.
Untuk arus mudik di lintas Gilimanuk-Ketapang, puncaknya
terjadi pada pada Minggu (7/4/2024), sebanyak 77.867 pemudik bertolak dari Bali
menuju Jawa.
ASDP menambah jumlah kapal yang beroperasi menjadi 35 kapal
untuk mengangkut para pemudik pada hari itu.
"Angkutan saat puncak arus mudik masih didominasi
pengendara motor dan mobil pribadi. Untuk roda dua tercatat mencapai 15.781
unit dan mobil 6.024 unit," kata dia. (fat)