Baca Juga :

• Dua Pemuda Bawa Kabur Motor Cewek yang Dikenal di Medsos Ditangkap Polisi
• Waspada Lonjakan Omicron, Bupati Ipuk Tinjau Kesiapan Rumah Sakit Daerah
• Nikmati Makan Malam Romantis di Rooftop Lounge Kokoon Hotel Banyuwangi
• Safari Literasi, Duta Baca Indonesia Gol A Gong Kampanyekan Budaya Membaca di Banyuwangi
• Sebanyak 48 Tim Ikuti Kejurkab Voli U-21 Kapolresta Cup 2022

"Launching ruang waktu ini sangat totalitas sekali mulai dari tema, konsep acara, dan tata panggung,” ungkap salah satu penonton, Rio, Selasa (8/2/2022).

Dengan mengusung tema 'kisah perjalanan cerita cinta dalam alunan nada', acara ini mengajak para penonton dan pendengar untuk mengikuti alur kisahnya.

"Tema tersebut diambil dari ke lima lagu dalam satu rangkaian mini album Ruang Waktu. Yang secara garis besar lagu-lagu tersebut menampilkan cerita yang berkesinambungan," ungkap Nanda, Penulis Lagu Pasak Tenda.

Penampilan pertama cerita dimulai dari lagu Menantimu dan Ruang Waktu yang menggambarkan sebuah momen jatuh cinta dan berimajinasi. Selanjutnya penampilan kedua dari lagu Lekat' dan Boneka yang menggambarkan kisah dimana seseorang itu berjuang dan berharap untuk memiliki.

"Dan yang terakhir ketiga dari lagu May merupakan penutup dari perjalanan kisah cinta dalam bentuk melepaskan dan mengikhlaskan," tambah Nanda.

Dalam acara ini, Pasak Tenda juga mengundang beberapa band dan vokalis lokal Banyuwangi, seperti Teras Rumah, Llumaku, Javas, dan Guntur feat Makom Budoyo untuk turut ikut serta memeriahkan dan mengisi acara launching mini album Ruang Waktu.

Hal ini bermaksud untuk tetap menjaga solidaritas dan kebersamaan antar sesama band-band indie Banyuwangi agar bisa membawa dan menjaga nama Banyuwangi di kancah musik nasional.

"Semoga dengan acara launching mini album ruang waktu ini Band Pasak Tenda bisa semakin melebarkan sayapnya. Dan semoga lagu-lagu pasak tenda bisa dengan sangat sopan masuk ke para pendengarnya, amin,” pungkas Nanda. (man)