Lapak Bangjo Every Week Pedestrian, siap mewadahi produk UMKM. (Foto: Istimewa)
KabarBanyuwangi.co.id – Geliat kreatifitas untuk bangkit dari keterpurukan ekonomi terus diupayakan, salah satunya dengan membuka event “Bangjo Every Week Pendetrian” yang digelar di Pedestrian depan Kantor Kecamatan Kota Banyuwangi.
Event tematik ini, bertujuan memberi wadah bagi kalangan Usaha Mikro Kecil Menengah atau UMKM di wilayah Banyuwangi Kota.
“Masa pandemi bukan berarti tidak boleh mengadakan kegiatan
sama sekali, termasuk kegiatan ekonomi,” ujar Camat Kota Banyuwangi, Moch.
Lutfi kepada KabarBanyuwangi.co.id, Rabu (12/5/2021).
“Namun kegiatan yang digelar harus mengedepankan protokol kesehatan,
mulai jaga jarak, penyediaan saran cuci tangan dan hand-sanitizer serta
mengukur suhu badan. Sebetulnya, event BangJo Every Week ini, secara langsung
sebagai kampanye protokol kesehatan,” imbuhnya.
Nama “Bangjo”, kebetulan posisinya dekat traffic-light atau
lampu Merah-Hjian (abang-ijo) pengatur lalu litas. Digelar setiap akhir pekan,
dengan menjajakan produk-produk UMKM. Bisa berupa produk olahan, maupun kerajinan
dan fashion.
“Sementara memang kami undang 7 penjual sate, dari beberapa
Kawasan di Banyuwangi. Namun ke depannya, bisa disesuaikan dengan tema
penyelenggara. Bahkan produk fashion, seperti batik dan lainnya, sangat pas
sekali digelar di sini. Langsung disambung dengan Fashion On The Pedestrian.
Ini tentu menarik sekali,” ungkap Moch. Lutfi.
Keterangan Gambar : Camat
Banyuwangi Kota, Moch. Lutfi dampingi Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah meninjau kegiatan tema "Te Sate". (Foto:
Istimewa)
Selain lapak-lapak untuk jualan, juga dibangun Small Stage
atau panggung kecil untuk pentas seni budaya. Selain menikmati aneka produk
UMKM, pengunjung juga bisa menikmati olah-rasa kreatifivitas para seniman
Banyuwangi.
“Memang tidak semua UMKM bisa tampil di BangJo Every Week
Pedestrian, karena harus melalui kurasi panitia secara ketat. UMKM harus
berkarakter, tetapi seragam sesuai dengan tema,” tambah Camat yang dikenal
banyak ide ini.
“Sedangkan small-stage yang kita bangun, memungkinkan
pengunjung bisa menikmati dari pedestrian, atau masuk ke halaman kantor
Kecamatan,” imbunya.
Bagi pengunjung yang membawa kendaraan roda dua dan empat,
juga disediakan areal parkir yang cukup luas. Sehingga kegiatan ini dijamin
tidak akan menganggu lalu lintas sekitaran kantor Kecamatan.
“Parkir bisa masuk ke halaman depan kantor Kecamatan dan
belakang kantor Korpri, luas sekali muat ratusan kendaraan. Event ini ingin
memberikan contoh ke masyarakat, bahwa ngadakan kegiatan apapun utamanya
pemulihan ekonomi di masa pandemi tidak dilarang asalkan dijaga prokesnya,”
pungkas Lutfi. (sen)