Kakorsabhara Baharkam Mabes Polri, Irjen. Pol. Drs. Nanang Avianto (kanan) didampingi Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Arman Asmara Syarifudin. (Foto: Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, Tim Supervisi Operasi Ketupat Semeru 2021 Mabes Polri meninjau Pos Pengamanan Terpadu Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Selasa (11/5/2021).
Tim Supervisi Operasi Ketupat Semeru 2021 yang dipimpin Kakorsabhara Baharkam Mabes Polri, Irjen. Pol. Drs. Nanang Avianto guna memastikan aturan larangan mudik dan penyekatan berjalan dengan lancar.
"Operasi ketupat ini sebenarnya sudah dilakukan dari
tahun ke tahun. Namun yang membedakan, dulu kita mengamankan orang mudik,
tetapi sekarang adalah bagaimana supaya masyarakat tetap di rumah saja,"
ujar Kakorsabhara Baharkam Mabes Polri, Irjen. Pol. Drs. Nanang Avianto.
Larangan mudik dan diberlakukannya penyekatan, menurutnya,
adalah sebagai upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19. Masyarakat diminta
untuk mematuhi anjuran pemerintah dan diminta untuk ekstra disiplin protokol
kesehatan.
"Kalau tidak perlu mudik, ya tidak usah. Mending di
rumah saja, saling jaga dan saling mengingatkan," tuturnya.
Dikatakan Nanang Avianto, Polri memiliki protap selama
pelaksanaan Operasi Ketupat di tahun ini. Petugas akan selalu memantau seluruh
aktifitas masyarakat di tengah pandemi. Termasuk masyarakat yang melakukan
perjalanan akan diperiksa kelangkapan surat-suratnya dan diperiksa kondisi
fisik dan kesehatannya.
"Kami bersama dinas terkait telah menyiapkan peralatan
dan perlengkapan yang dibutuhkan, termasuk tempat isolasi. Inilah yang
dilakukan oleh kita semua dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19,"
ucapnya.
Menurut jenderal bintang dua tersebut, upaya sosialisasi
hingga masa diterapkannya pemberlakuan larangan mudik maupun penyekatan di
Banyuwangi dinilai berhasil. Sejumlah ruas jalan di Banyuwangi maupun titik
vital seperti di Pelabuhan Penyeberangan ASDP Ketapang, terpantau lengang.
"Ini menandakan bahwa masyarakat Banyuwangi disiplin
dan mematuhi anjuran pemerintah. Sehingga petugas tidak kerja berat melakukan
penyekatan," katanya.
Dia juga mengimbau masyarakat yang melakukan aktivitas ke
tempat wisata untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Biasanya setelah hari raya, tempat-tempat wisata akan
ramai dikunjungi. Oleh sebab itu kami imbau masyarakat untuk tetap mematuhi
prokes. Petugas juga jangan sampai lengah ataupun kendor," tutupnya. (fat)