Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr. Widji Lestariono. (Foto: Dok. Fattahur)
KabarBanyuwangi.co.id - Kabupaten Banyuwangi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat kembali mendapat tambahan kiriman 40 ribu dosis vaksin Covid-19 jenis Sinovac. Puluhan ribu vaksin tersebut telah didistribusikan ke sejumlah fasilitas kesehatan sejak Senin (21/6/2021) kemarin.
Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr. Widji Lestariono mengatakan, dari jumlah vaksin Sinovac yang telah diterima akan dibagi menjadi dua.
Sebab satu orang harus mendapat dua kali suntikan dalam durasi waktu 14
hari atau 2 minggu. Sehingga, dari 40 ribu dosis vaksin hanya bisa
diperuntukkan bagi 20 ribu sasaran.
"Untuk vaksin sinovac ini, memang langsung kita bagi
dua, karena waktu antara suntik pertama dengan kedua cukup pendek yakni hanya
dua minggu. Berbeda dengan AstraZeneca yang jaraknya bisa mencapai 2
bulan," ujarnya, Selasa (22/6/2121).
Pria yang akrab disapa Dokter Rio ini menjelaskan, penerima
vaksin Sinovac kali ini menyasar kalangan lansia, pra lansia (usia 50 sampai 60
tahun), disabilitas dan santri.
Sejauh ini, kata Dokter Rio, dari target yang telah ditetapkan, baru sekitar 87 persen lansia yang sudah divaskinasi.
"Dengan
adanya tambahan vaksin Sinovac ini bisa untuk menambah jumlah vasksinasi yang
menyasar kalangan lansia di Banyuwangi," pungkasnya. (fat)